Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan "penolakan kami terhadap pemindahan orang-orang Palestina tegas dan tidak akan berubah. Yordania untuk orang-orang Yordania dan Palestina untuk orang-orang Palestina."
Kementerian luar negeri Mesir mengatakan pihaknya menolak segala pelanggaran terhadap "hak-hak yang tidak dapat dicabut" milik Palestina.
Hampir semua warga Gaza telah mengungsi akibat perang yang dimulai setelah serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober 2023.
Di Gaza, mobil dan kereta yang penuh dengan barang-barang memenuhi jalan dekat Koridor Netzarim yang diblokir Israel, mencegah ratusan ribu orang kembali ke Gaza utara.
Israel mengatakan akan mencegah warga Palestina lewat sampai pembebasan Arbel Yehud, seorang wanita sipil yang disandera.
Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa dengan tidak membebaskannya dan tidak memberikan "daftar terperinci status semua sandera", Hamas telah melakukan pelanggaran gencatan senjata.
Hamas mengatakan bahwa pemblokiran kembali ke utara juga merupakan pelanggaran gencatan senjata, seraya menambahkan bahwa mereka telah memberikan "semua jaminan yang diperlukan" untuk pembebasan Yehud.
Dua sumber Palestina kemudian mengatakan kepada AFP bahwa Yehud akan diserahkan dalam beberapa hari.
"Krisis telah teratasi," kata seorang sumber Palestina yang mengetahui masalah tersebut.
Baca Juga: Presiden Lebanon Bersumpah Pertahankan Kedaulatan Usai Serangan Israel Tewaskan 22 Orang
Israel belum berkomentar.
Tag
Berita Terkait
-
Tragedi di Lebanon Selatan: 22 Warga Sipil Tewas Ditembak Israel, Gencatan Senjata Retak
-
Israel Sebut Warga Palestina Bisa Kembali ke Gaza Utara, Hamas Lepaskan 6 Sandera
-
Ketegangan Memuncak! Bentrokan Pasca-Gencatan Senjata Tewaskan 22 Warga Lebanon yang Pulang Kampung
-
Kolombia Tolak Migran Dideportasi, Trump Balas Dendam dengan Sanksi Ekonomi
-
Presiden Lebanon Bersumpah Pertahankan Kedaulatan Usai Serangan Israel Tewaskan 22 Orang
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal