Suara.com - Sebuah unggahan video di TikTok menarasikan bahwa Presiden Prabowo Subianto turun tangan langsung dalam eksekusi pembongkaran pagar laut. Video tersebut menampilkan Prabowo bersama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, sedang berusaha naik ke perahu di sebuah pantai.
Dalam unggahan tersebut terdapat narasi:
“PRESIDEN PRABOWO LANGSUNG EXSKUSI PAGAR LAUT”
Namun, benarkah Presiden Prabowo langsung mengeksekusi kasus pagar laut yang viral?
Penjelasan:
Mengutip ANTARA, video tersebut sebenarnya merupakan rekaman lama dari tahun 2023. Video serupa dapat ditemukan di kanal YouTube KompasTV dengan judul “Momen Prabowo dan Susi Pudjiastuti Naik Perahu Keliling Pantai Pangandaran”.
Saat itu, Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan tengah mengunjungi Pantai Pangandaran bersama Susi Pudjiastuti, yang juga merupakan Ketua Umum Pandu Laut Nusantara. Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu (11/10/2023), di mana Prabowo mencoba perahu nelayan yang akan dibagikan kepada nelayan Pangandaran.
Prabowo disebut membagikan 10 kapal kepada para nelayan sebagai bentuk dukungan terhadap mereka.
Fakta Terkait Pagar Laut
Meskipun demikian, sebagai Presiden RI, Prabowo Subianto telah memerintahkan jajarannya melalui Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, untuk menyelidiki dan mengusut pemagaran laut ilegal di perairan Tangerang, Banten. Keputusan ini diambil setelah adanya temuan bahwa pemagaran laut tersebut tidak mengantongi izin.
Kesimpulan:
Video yang mengklaim bahwa Presiden Prabowo secara langsung mengeksekusi pembongkaran pagar laut adalah keliru. Video yang beredar merupakan rekaman lama dari tahun 2023, saat Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan sedang mengunjungi nelayan di Pangandaran. Sementara itu, terkait pemagaran laut ilegal, Prabowo telah memberikan arahan kepada jajarannya untuk menangani permasalahan tersebut.
Baca Juga: Ucapan Imlek Presiden Prabowo: Selamat Memasuki Tahun Ular Kayu, Semoga Berkah, Damai dan Bahagia
Berita Terkait
-
Ucapan Imlek Presiden Prabowo: Selamat Memasuki Tahun Ular Kayu, Semoga Berkah, Damai dan Bahagia
-
Gibran Belum Buka Suara Soal Kasus Pagar Laut, Publik Inisiatif Pakai Layanan Lapor Mas Wapres: Solusinya Tetap Susu!
-
Cek Langsung Pagar Laut Bekasi, Rieke PDIP Senggol Ridwan Kamil: Ayo Kang, Kok Bisa Ada Sekretariat Bersama
-
Sepakat Tertibkan Masalah Tenaga Kerja, Prabowo dan PM Malaysia Anwar Ibrahim Bertemu
-
Desak Penegak Hukum Proses Pidana Pagar Laut, Mahfud MD: HGB Adanya di Tanah, Bukan di Laut
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Istri di Kebon Jeruk Tega Potong Alat Vital Suami Hingga Tewas: Cemburu Buta Jadi Pemicu
-
Bongkar Kelamnya Budaya Riset Dosen, Mendiktisaintek: Yang Meneliti Cuma 30 Persen, Itu-itu Saja
-
Rekonstruksi Pembunuhan Bos Elpiji: Dendam Utang Jadi Adegan Berdarah di Kebon Jeruk!
-
Baru Sebulan Lebih Jabat Menkeu, Purbaya Dianggap Berkinerja Baik, Apa Rahasianya?
-
Donald Trump: Bertemu Xi Jinping Akan Menghasilkan Kesepakatan Fantastis!
-
Menteri Pigai Usulkan Aturan Jadikan Indonesia Negara Pertama yang Anggap Korupsi Pelanggaran HAM
-
Anggaran Riset Dosen Naik Rp3 Triliun! Tapi Ada 'Titipan' Prabowo, Apa Itu?
-
Ketua Partai Hijau Murka 11 Warga Penolak Tambang Divonis Bersalah: Muak dengan Peradilan Negeri Ini
-
Masuk Daftar Menteri Berkinerja Buruk, Natalius Pigai Sebut Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Menteri Brian Sindir Dosen Lakukan Riset Hanya Demi Naik Pangkat: Begitu Jadi Guru Besar, Mentok