Suara.com - Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung menanggapi soal desakan publik ihwal para pejabat negara tidak menggunakan kendaraan patroli dan pengawalan atau Patwal di jalan.
Pramono mengaku, selama dirinya menjabat Menteri Sekretaris Kabinet, dirinya sangat jarang menggunakan Patwal. Dia mengklaim, Patwal hanya digunakan saat dirinya sedang melakukan kegiatan resmi.
"Saya ini mendapatkan pengawalan sudah lama banget. Saya termasuk yang jarang secara terus-menerus menggunakan patwal kalau tidak kegiatan resmi," kata Pramono di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (2/2/2025).
Pramono juga menuturkan selama membantu Presiden ke-7, Joko Widodo, ia hanya menggunakan Patwal dari tempatnya bekerja hingga kawasan Semanggi.
Selebihnya ia meneruskan perjalanan tanpa pengawalan. Pramono mengaku berusaha menikmati jalan Jakarta tanpa pengawalan.
"Kalau kamu perhatikan, saya pulang dulu sebagai Menteri dua periode, Patwal saya itu bisa sama saya di Semanggi. Habis itu saya menikmati aja sama sopir saya," ujar dia.
Penggunaan patwal untuk para pejabat ini sebelumnnya jadi sorotan ketika ada insiden petugas arogan bertugas membuka jalan untuk mobil dengan plat RI 36, yang diketahui milik Rafi Ahmad.
Saat itu, petugas Patwal terlihat menunjuk-nunjuk sopir taksi di depannya akibat sempat tidak memberikan jalan. Video ini kemudian viral di media sosial dan menuai komentar pro-kontra.
Diketahui juga saat kejadian ini berlangsung, utusan khusus presiden tersebut tidak berada di dalam mobil tersebut karena penggunaannya untuk mengantar berkas.
Baca Juga: Apa Kata Raffi Ahmad Saat Pejabat Diminta Naik Transportasi Umum? Buntut Heboh Kasus Patwal Viral!
Berita Terkait
-
Pramono Anung: Saya Penganut Monogami, ASN Jakarta Jangan Berpikir Bisa Poligami
-
Pramono Anung Larang ASN Jakarta Poligami: Dilanggar? Pecat!
-
Janji Gubernur Pramono, Wajah Rizky Ridho akan Hiasi Stadion JIS
-
Janji Masalah Banjir Masuk Program 100 Hari Kerja, Pramono Contek Cara Ahok-Anies, Begini Katanya!
-
Tunggu Komando Prabowo, Pramono Pasrah Pelantikannya Diundur: Mau Kapan pun Saya Monggo
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda