Suara.com - Dalam sebuah insiden yang mengejutkan, seorang wanita berusia 20 tahun diduga ditembak mati oleh saudara-saudaranya di Jhelum, Pakistan karena membuat video TikTok.
Menurut ARY News, insiden yang diduga terjadi di Dhoke Korian, Jhelum, tempat para tetangga keberatan dengan pembuatan video korban, yang menyebabkan konfrontasi dalam keluarga.
Marah dengan situasi tersebut, saudara-saudara itu diduga melepaskan tembakan, menewaskan saudara perempuan mereka di tempat. Setelah pembunuhan demi kehormatan, terdakwa dilaporkan berusaha untuk memalsukan insiden itu sebagai bunuh diri dan mencoba menghapus bukti dari tempat kejadian perkara.
Kasus pembunuhan demi kehormatan lainnya telah mengemuka di negara yang secara sosial konservatif itu pada hari Rabu, menurut ARY News, di mana seorang TikToker wanita berkewarganegaraan ganda Amerika-Pakistan ditembak mati di Quetta.
Seorang gadis berusia 15 tahun ditembak mati oleh ayah dan paman dari pihak ibu karena video TikTok dalam sebuah dugaan pembunuhan demi kehormatan di Quetta, Pakistan, ARY News melaporkan.
Ayah Hira yang berusia 15 tahun sangat marah atas kehadiran putrinya di media sosial TikTok dan memerintahkannya untuk berhenti membuat video. Namun, ketika putrinya menolak untuk patuh, ia menyusun rencana dengan paman dari pihak ibu gadis itu untuk membunuh putrinya.
Pejabat polisi menyatakan bahwa Anwarul-Haq telah pindah ke Amerika bersama istri dan anak-anaknya beberapa tahun yang lalu. Ia datang ke Pakistan bersama putrinya Hira pada tanggal 15 Januari sementara istri dan dua putrinya yang lain tetap tinggal di AS.
Polisi mengonfirmasi bahwa pembunuhan itu direncanakan sebelumnya, karena Anwarul-Haq menyusun rencana tersebut dengan Tayyab Ali.
Di tengah lonjakan kekerasan oleh tradisi usang, 'Karo Kari' atau pembunuhan demi kehormatan, delapan orang lagi, termasuk lima wanita terbunuh dalam rentang waktu tiga hari di empat distrik di Sindh, Geo News melaporkan pada tanggal 25 Januari.
Baca Juga: Ngakak! Ini Kumpulan Pantun Ubur-Ubur Makan Lele, Lagi Viral di TikTok!
Setiap tahun, ratusan wanita di Pakistan menjadi korban pembunuhan semacam itu, yang sebagian besar dilakukan oleh kerabat dekat, yang mengaku membela kehormatan keluarga mereka, sering kali di masyarakat pedesaan yang sangat konservatif. Namun, insiden kekerasan seperti itu kini juga umum terjadi di wilayah perkotaan di negara yang secara sosial konservatif tersebut, menurut Geo News.
Menurut Komisi Hak Asasi Manusia Pakistan (HRCP), pembunuhan demi kehormatan tetap menjadi perhatian serius pada tahun 2024, dengan Sindh dan Punjab mencatat angka yang sangat tinggi. Antara Januari dan November, 346 orang di seluruh negeri menjadi korban tindakan kekerasan yang kejam tersebut.
Berita Terkait
-
4 Potret Transformasi Agnes Jennifer, Skakmat Sosok Diduga Selingkuhan Suami
-
Konsorsium YouTuber MrBeast Tawarkan Rp 326 Triliun untuk Beli TikTok
-
40 Pantun Ubur-Ubur Ikan Lele yang Lucu dan Menghibur, Sedang Viral di TikTok
-
Trump Dukung Perang Penawaran TikTok, Microsoft Calon Terkuat?
-
Ngakak! Ini Kumpulan Pantun Ubur-Ubur Makan Lele, Lagi Viral di TikTok!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian