Suara.com - Pentagon mengumumkan bahwa Amerika Serikat telah menyetujui kemungkinan penjualan senjata ke Mesir dengan total nilai lebih dari $900 juta atau sekitar Rp14,1 triliun.
Departemen Luar Negeri AS menyetujui penjualan Radar Jarak Jauh AN/TPS-78 beserta dukungan logistik lainnya dengan perkiraan biaya $304 juta atau sekitar Rp4,7 triliun.
Selain itu, kesepakatan lainnya mencakup modernisasi Kapal Rudal Cepat dengan nilai sekitar $625 juta atau sekitar Rp9,8 triliun.
“Penjualan yang diusulkan ini akan mendukung kebijakan luar negeri AS dan tujuan keamanan nasional dengan membantu meningkatkan keamanan negara sahabat yang terus menjadi kekuatan penting bagi stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi di Timur Tengah,” ujar Pentagon dalam pernyataan resminya.
Langkah ini juga dinilai akan meningkatkan kapabilitas Mesir dalam menghadapi ancaman saat ini dan di masa depan.
Jenderal Militer AS Bahas Kerja Sama dengan UEA
Di sisi lain, Kepala Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM), Jenderal Erik Kurilla, mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA) pekan ini untuk membahas peningkatan kerja sama pertahanan bilateral, menurut laporan CENTCOM pada Selasa.
Jenderal Kurilla bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional UEA, Sheikh Tahnoun bin Zayed, serta Kepala Staf Angkatan Bersenjata Letnan Jenderal Issa Al Mazrouei.
Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas tantangan keamanan di kawasan, cara untuk mengurangi risiko, serta peluang inovasi dalam teknologi pertahanan seperti kecerdasan buatan (AI).
Baca Juga: AS Dukung Yaman, Tetapkan Houthi Sebagai Teroris Kembali
“Mereka juga mendiskusikan penguatan hubungan militer antara kedua negara, termasuk latihan bersama yang bertujuan meningkatkan interoperabilitas dan kesiapan tempur, serta upaya untuk memastikan kemakmuran ekonomi bersama,” ungkap CENTCOM dalam pernyataan tertulisnya.
Ketiga pejabat tersebut sepakat untuk terus memperkuat hubungan keamanan bilateral. UEA sendiri merupakan salah satu dari dua mitra pertahanan utama AS di kawasan, bersama dengan India. Jenderal Kurilla dijadwalkan melanjutkan lawatannya ke negara lain di kawasan Timur Tengah, termasuk Bahrain.
Berita Terkait
-
AS Dukung Yaman, Tetapkan Houthi Sebagai Teroris Kembali
-
Donald Trump: Tidak Ada Jaminan Perdamaian di Gaza
-
Israel Tuduh Hizbullah Langgar Gencatan Senjata, Lebanon Salahkan Balik
-
Israel Kirim Delegasi ke Doha untuk Bahas Tahap Kedua Gencatan Senjata Gaza
-
Hamas Ungkap Alasan Netanyahu Setuju Gencatan Senjata: Bukan Karena Damai!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York