Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan pernyataan mengejutkan dunia soal gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina antara Hamas dan Israel.
Donald Trump mengatakan bahwa dirinya tidak menjamin gencatan senjata di Jalur Gaza dapat bertahan.
Hal itu diungkapkan sehari sebelum dirinya menjamu pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih.
"Saya telah melihat orang-orang dianiaya. Tidak seorang pun pernah melihat hal seperti itu. Tidak, saya tidak memiliki jaminan bahwa perdamaian akan terwujud," kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval.
Trump dijadwalkan bertemu Netanyahu pada Selasa, yang menjadi kunjungan resmi pertama pemimpin negara asing ke Gedung Putih sejak ia menjabat bulan lalu.
Media Israel mengatakan bahwa Netanyahu batal mengirimkan tim perundingan ke Qatar untuk membahas fase kedua perjanjian gencatan senjata Gaza pada Senin hingga dirinya bertemu Trump.
Tahap pertama perjanjian yang sedang berlangsung mencakup gencatan senjata selama enam pekan, di mana gelombang tahanan dibebaskan oleh Israel dan Hamas saat Israel menarik pasukannya keluar dari daerah berpenduduk di Gaza.
Berdasarkan ketentuan gencatan senjata, tahap pertama dapat diperpanjang selama para pihak melanjutkan negosiasi mereka untuk mencapai tahap kedua dari kesepakatan tersebut.
Ketentuan tersebut mencakup pembebasan sandera lebih lanjut, termasuk tentara Israel laki-laki.
Baca Juga: Israel Tuduh Hizbullah Langgar Gencatan Senjata, Lebanon Salahkan Balik
Semua pasukan Israel yang tersisa diharapkan akan mundur dari Gaza selama tahap kedua, dan gencatan senjata sementara akan menjadi permanen.
Ketika ditanya apakah ia akan mendukung aneksasi Israel atas Tepi Barat yang diduduki, Trump mengatakan mempertimbangkan usulan tersebut.
"Baiklah, saya tidak akan membicarakan hal itu. Negara ini memang kecil dalam hal wilayah," katanya.
"Sebenarnya, wilayah ini cukup kecil, dan sungguh menakjubkan bahwa mereka mampu melakukan apa yang telah mereka lakukan. Jika Anda memikirkannya, mereka memiliki banyak kekuatan otak yang cerdas, tetapi wilayah ini sangat kecil, tidak perlu diragukan lagi," tambahnya. (Antara).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Penanganan 7 Ruas Jalan Nasional Terdampak Pasca Bencana di Aceh Tamiang Berangsur Pulih
-
Rute Transjakarta 24 Jam dan Daftar Kantong Parkir Jakarta saat Malam Tahun Baru
-
Promo TransJakarta, MRT dan LRT Diperpanjang saat Tahun Baru 2026
-
Pemprov DKI Kirim Mobil Tangki Air untuk Warga Terdampak Banjir Sumatra
-
Perkara Suap Dilimpahkan ke Jaksa, Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Segera Disidang
-
Menag Tinjau Pembangunan Tahap II Terowongan Silaturahmi, Tekankan Pesan Toleransi
-
Pelaku Pembakaran Kios Kalibata Ditangkap, Polisi Kini Buru Aktor Lain!
-
Ribuan Liter Air Bersih Terus Didistribusikan untuk Warga Terdampak Banjir Aceh Tamiang
-
Terobos Palang Pintu KA, Taksi Xanh SM Ringsek Dihantam Kereta di Perlintasan Kampung Bandan
-
Lapor Polisi Usai Diteror Bangkai Ayam hingga Molotov, DJ Donny: Saya Bukan Takut, Tapi...