Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin malaporkan perkembangan kepada Presiden Prabowo Subianto perihal pelaksanaan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis. Laporan itu akan disampaikan Budi dalam pertemuannya dengan kepala negara di Istana Kepresidenan Jakarta.
Diketahui, program tersebut memberikan kesempatan kepada warga yang berulang tahun untuk memeriksakan kesehatannya secara gratis di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).
"Ini mau update ke beliau mengenai pemeriksaan gratis. Iya yang ulang tahun itu ya," kata Budi sebelum bertemu presiden di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Budi mengatakan akan membahas mengenai waktu peresmian program tersebut.
"Pengin update tanggalnya beliau mau meresmikannya kapan," kata Budi.
Budi menyampaikan sekaligus keinginan dari Kementerian Kesehatan mengenai pelaksanaan peresmian program PKG oleh Prabowo.
"Kalau kita penginnya kayak sekolah aja, langsung dateng ke puskemas aja, beliau periksa sama menteri-menterinya suruh cek," kata Budi.
Siapkan SOP Pelaksanaan
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengumpulkan sejumlah menteri di kantornya untuk membahas mengenai program pemeriksaan kesehatan gratis.
Program yang dicanangkan pemerintah Presiden Prabowo Subianto itu dibahas dalam rapat tingkat menteri. Sejumlah menteri yang hadir, di antaranya menteri kesehatan, menteri pendidikan dasar dan menengah, menteri agama, menteri pendidikan tinggi saintek, Menteri PPPA, Menteri PAN-RB, hingga kepala staf kepresidenan.
"Kami membahas, menjamin, berusaha keras agar pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses," kata Pratikno usai rapat di Kemenko PMK, Kamis (23/1/2025).
Sebagaimana kita tahu, ini adalah salah satu dari quick win programnya Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden mulai tahun 2025 ini.
Dan program ini sangat-sangat besar karena harus melakukan pemeriksaan kesehatan ya sebanyak mungkinlah rakyat Indonesia.
Rapat tingkat menteri dilakukan sebagai upaya dari pemerintah untuk melakukan sinergi serta menyisir apa saja yang diperlukan untuk menyukseskan program tersebut. Mengingat program pemeriksaan kesehatan gratis menargetkan sebanyak-banyaknya masyarakat.
"Apakah itu mulai dari penganggaran, infrastruktur, SDM, SOP pelayanan, data, dan lain-lain. Jadi tadi sudah diidentifikasi satu per satu. Dan kami juga menyambut senang juga, ternyata dari hasil survei terakhir itu menunjukkan harapan masyarakat, sambutan masyarakat sangat tinggi terhadap program ini," tutur Pratikno.
Berita Terkait
- 
            
              Di DPR, Natalius Pigai Ungkap Wacana Prabowo Beri Amnesti ke Tapol Papua: Bukan buat Mereka yang Bersenjata!
 - 
            
              Anggaran K/L Dipangkas Prabowo, Akbar Faizal Kutip Ucapan Aktivis: Tolol Adalah Pintu Lain Temukan Jalur Tikus
 - 
            
              Miris! Viral Mobil Gas LPG 3 Kg Dikejar Para Emak-emak, Netizen Sindir Lagu OKE GAS: Cepat Berubah
 - 
            
              Ungkap Banyak Tokoh Nasional Kian Cemaskan Kondisi Bangsa, Mahfud MD: Habislah Asa!
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
 - 
            
              PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan
 - 
            
              11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
 - 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
 - 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
 - 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas
 - 
            
              Soal Polemik Whoosh, Puan: Jangan Terjadi Kerugian Negara Berlarut-larut