Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap sejumlah orang karena mengaku sebagai pegawai KPK dan melakukan pemerasan.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika menjelaskan, para pihak yang diamankan tersebut bukan pegawai KPK sungguhan. Mereka mengaku sebagai pegawai KPK untuk melakukan pemerasan kepada sejumlah pihak.
“KPK mengamankan beberapa orang yang diduga mengaku sebagai pegawai KPK (gadungan) dan melakukan upaya meminta uang terhadap pihak-pihak tertentu,” kata Tessa kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).
“Saat ini beberapa orang yang mengaku pegawai KPK (gadungan) tersebut sedang menjalani proses pemeriksaan di KPK,” tambah dia.
Meski begitu, Tessa tidak memerinci perihal bagaimana kronologi tersebut terjadi. Dia berjanji akan menyampaikan perkembangannya setelah ada informasi lebih lanjut.
Sekadar informasi, para petugas KPK terpantau menyeret seorang pria dari mobil dan membawanya masuk ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan sekira pukul 19.33 WIB.
Orang tersebut terlihat membungkuk sambil berjalan ketika dibawa oleh petugas menuju lantai 2. Pria itu terlihat berbaju hitam, menggunakan kaca mata, tetapi tidak menggunakan alas kaki.
Berita Terkait
-
Heboh! Rumah Ketum Pemuda Pancasila Digeledah, KPK Sita 11 Mobil
-
Todung Mulya Lubis: KPK Langgar Prosedur, Status Tersangka Hasto Harus Batal
-
Kuasa Hukum Hasto Tuding KPK Kesampingkan Perkara Pokok Suap
-
Memanas, KPK Keberatan Kubu Hasto Minta Barang Bukti Dikembalikan
-
Hasto Sebut Tak Pernah Diperiksa Sebagai Calon Tersangka KPK: Hanya Ditanya Biodata
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu