Suara.com - Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD mengungkapkan bahwa penegak hukum TNI-Polri hingga Kejaksaan kini patut dipertanyakan tugas-tugasnya.
Hal ini buntut dari institusi Polri yang tengah disorot tajam oleh masyarakat. Citra Polisi bahkan sudah dianggap buruk oleh masyarakat.
Mulai dari adanya kasus salah tembak, pemalakan, dugaan beking pengusaha, hingga kasus korupsi.
Mahfud menilai bahwa kini polisi justru menjadi sosok penegak hukum yang bukan melindungi rakyat melainkan justru menyengsarakan.
“Polisi itu banyak melakukan langkah-langkah yang bukan melindungi rakyat, malah menyengsarakan rakyat,” ucap Mahfud, dikutip dari kanal youtubenya, Kamis (6/2/25).
“Bukan mau berkorban demi rakyat, Saya katakan tidak semua tapi banyak,” sambungnya.
Menurut Mahfud, dari banyaknya kasus yang terjadi, Polisi justru kerap kali mengubah situasi yang seharusnya tidak terjadi.
“Kasus yang muncul setiap hari itu hampir semuanya menyangkut perlindungan terhadap hak-hak rakyat, agar aman dan tidak terganggu,” ujarnya.
“Tapi dalam banyak kasus kan terlihat polisi itu gamang itu melakukan tindakan, apalagi kalau sudah menyangkut orang dalam, menjadi tidak transparan penyelesaiannya,” tambahnya.
Baca Juga: Komisi I Upayakan Revisi UU TNI, Dukungan Program Pertahanan
Mahfud bahkan menyebut oknum-oknum Polisi di Indonesia sudah bertindak tidak adil terhadap hak-hak rakyat.
“Mereka tidak melakukan tindakan yang adil terhadap hak-hak rakyat,” ucapnya.
“Diam, pura-pura tidak tahu, tidak memproses, dan sebagainya,” tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto sempat memberi pesan dan peringatan penting kepada para perwira TNI-Polri.
Prabowo mengatakan bahwa jangan sampai TNI dan Polri menjadi elemen yang gagal. Pasalnya, gagalnya TNI dan Polri bisa berimbas pada negara.
“Biasanya ciri khas negara yang gagal adalah tentara dan polisinya gagal,” ucap Prabowo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera