Suara.com - Pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) yang menyatakan bakal menyingkirkan awak kabinetnya yang tidak bekerja dinilai sebagai usaha menjaga kepentingan rakyat.
Bahkan, Pengamat politik Rocky Gerung menilai langkah tersebut sebagai bentuk evaluasi yang rasional.
"Kelihatannya Prabowo mulai mengevaluasi peralatan mana yang sebetulnya tidak punya kapasitas," ujarnya yang dikutip dari Rocky Gerung Official.
Menurutnya, evaluasi itu tidak semata untuk memastikan loyalitas kepada presiden, tetapi lebih pada kepatuhan terhadap kepentingan rakyat.
"Bukan patuh pada presiden, tapi patuh pada kepentingan rakyat," katanya.
Selain itu, Rocky juga menduga bahwa evaluasi dapat menyasar menteri-menteri yang masih menjadi warisan dari Pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya, kepentingan rakyat di era Prabowo dinilai memiliki tantangan yang berbeda.
"Saya kira Prabowo mengevaluasi juga mereka yang menjadi bagian dari pemerintahan Pak Jokowi, tapi tidak mampu melihat fakta baru bahwa kepentingan rakyat itu berbeda dengan dukungan mobilisasi yang diberikan ketika Jokowi menjadi presiden," katanya.
Rocky juga menilai bahwa Prabowo dihadapkan pada dilema besar dalam memastikan kabinetnya dapat mengeksekusi kebijakan yang sejalan dengan visi presiden.
Baca Juga: Presiden Prabowo Ancam Reshuffle Kabinet, Rocky Gerung: Perintah Populis!
"Prabowo harus ambil jarak dari pemerintahan sebelumnya. Kepentingan rakyat di era Prabowo sungguh strategis karena ada tuntutan keadilan yang tidak diperoleh sebelumnya di rezim Jokowi," jelasnya.
Reporter: Kayla Nathaniel Bilbina
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir