Suara.com - Pengamat politik, Rocky Gerung, menilai Presiden Prabowo Subianto harus segera mengevaluasi kabinet yang masih didominasi figur-figur dari pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Rocky, tanpa langkah ini, legitimasi Prabowo sebagai pemimpin akan terus dipertanyakan.
"Selama Pak Prabowo di belakangnya masih ada figur seperti Jokowi, atau bahkan anaknya, maka legitimasinya itu menjadi dipertanyakan," ujarnya yang dikutip dari Rocky Gerung Official, Kamis (6/2/2025).
Rocky menegaskan bahwa tuntutan publik bukan sekadar pergantian menteri, tetapi juga penegasan bahwa Pemerintahan Prabowo berbeda dari sebelumnya.
"Sebagai kepala pemerintahan, presiden wajib mendengarkan keinginan rakyat, yaitu ambil jarak dari kekuasaan sebelumnya," lanjutnya.
Menurut Rocky, reshuffle kabinet harus segera dieksekusi untuk memberikan landasan baru bagi pemerintahan Prabowo.
Langkah ini dinilai penting untuk menghindari persepsi bahwa Prabowo hanya melanjutkan kebijakan pemerintahan Jokowi.
"Isu reshuffle harus segera dieksekusi, karena itu landasan baru Presiden Prabowo untuk memulai harapan baru," katanya.
Rocky menilai bahwa presiden memiliki tanggung jawab sebagai kepala negara dan sebagai kepala pemerintahan.
Baca Juga: Presiden Prabowo Ancam Reshuffle Kabinet, Rocky Gerung: Perintah Populis!
"Sebagai kepala negara, presiden harus punya wisdom untuk menghormati hal yang pernah dibuat oleh Presiden sebelumnya. Tetapi sebagai kepala pemerintahan, presiden harus juga wajib mendengarkan keinginan rakyat," tegasnya.
Rocky mengungkapkan bahwa ekspresi kritik publik terhadap warisan pemerintahan Jokowi telah meluas.
"Sekarang ada grafiti yang meluas di Pulau Jawa, yaitu tuntutan untuk Adili Jokowi. Itu betul-betul satu kejujuran datang dari publik dan itu bukan kejahatan," ungkapnya.
Tuntutan publik, menurut Rocky, mencerminkan harapan agar pemerintahan Prabowo mengambil langkah berbeda dengan kebijakan pemerintahan Jokowi yang dianggap tidak memadai.
Rocky menilai Presiden Prabowo harus menunjukkan langkah konkret yang mencerminkan pemerintahan yang berbeda dan lebih responsif terhadap kebutuhan rakyat.
"Dia harus membuat Indonesia berbeda dengan apa yang dihasilkan oleh Jokowi," tutup Rocky.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak