Suara.com - Polisi menangkap komplotan pencuri sepeda motor atau curanmor yang kerap beraksi di Jakarta Timur, Bekasi, dan Depok. Komplotan tersebut terdiri dari tiga pelaku berinisial AA (25), SS (24) dan H (37).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut ketiga pelaku memiliki peran berbeda. AA sebagai joki, SS pemetik, dan H berperan sebagai penadah.
Dari hasil pemeriksaan diketahui ketiga pelaku sudah beraksi sebanyak tiga kali. Aksi pencurian pertama terjadi di Pasar Rebo, Jakarta Timur pada 20 Januari 2025. Kemudian di Jatisampurna, Kota Bekasi, pada 27 Januari 2025.
"Lalu di Cilodong, Depok, Jawa Barat pada 6 Februari 2025 yang sempat viral," ungkap Ade Ary kepada wartawan, Sabtu (8/2/2025).
Ade Ary mengungkap, komplotan pencuri sepeda motor ini kerap beraksi di siang hari. Mereka biasanya berkeliling menggunakan sepeda motor untuk mencari sepeda motor yang terparkir dan ditinggal pemiliknya di rumah.
"Pelaku merusak kunci kontak lalu mengambil sepeda motor milik korban dengan membawa senjata mainan untuk menakut-nakuti korban," jelasnya.
Ketiga pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Mereka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
"Pelaku merupakan kelompok Lampung," pungkasnya.
Baca Juga: Nasib AKBP Bintoro Cs Diputuskan Pekan Ini, Sidang Etik Dugaan Pemerasan Anak Bos Prodia Dimulai
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah