Suara.com - Beredar sebuah unggahan di media sosial tentang pendaftaran program bantuan bedah rumah jelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2025.
Salah satu akun Facebook mempostingnya pada 8 Februari 2025, dilengkapi dengan narasi sebagai berikut:
"Syarat Mendapatkan Bantuan Bedah Rumah
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Sudah berkeluarga
- Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)
- Bersedia membentuk kelompok
- Belum pernah menerima bantuan sejenis dari pemerintah
- Diutamakan yang telah memiliki keswadayaan dan berencana membangun atau meningkatkan kualitas rumahnya."
Baca Juga: Link Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Sudah Dibuka: Bebas Uang Kuliah hingga Bantuan Biaya Hidup
Terdapat pula narasi sebagai berikut:
"Di informasikan
Peogram bantuan bedah rumah dana desa 2024Di pastikan harus selesai sebelum lebaran 1446 H 2025Jadi tunggu apaBuruan daftar kan diri anda tetangga/kerabat andaBisa melalauiKlik link di bawah ini:
https://daftar-sekarang-aply.online/aply1 Lihat Lebih Sedikit"
Lalu benarkah klaim yang disampaikan dalam unggahan tersebut?
Penjelasan
Melansir dari Cek Fakta Liputan6.com, telah dilakukan penelusuran dengan membuka tautan yang disertakan dalam postingan. Tautan itu mengarah pada sebuah laman yang mencurigakan.
Di laman tersebut, pengguna diinstruksikan untuk memasukkan nama lengkap sesuai KTP dan juga nomor yang digunakan di aplikasi Telegram. Ini dapat diwaspadai sebagai pencurian data atau juga terhubung dengan pinjaman online ilegal.
Dari hasil penelusuran yang dilakukan, didapat pula penjelasan dari Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto. Ditegaskan bahwa bantuan bedah rumah atau Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya tidak ada biaya sama sekali.
"Kami menegaskan bahwa Program BSPS ini tidak ada pungutan biaya oleh pihak manapun. Jadi jangan percaya apabila ada pihak-pihak yang melakukan tekanan ataupun menjanjikan sesuatu misalnya komisi jika ingin mendapatkan Program BSPS," ujarnya seperti dikutip dari laman Infopublik.
Diketahui dari laman Medcom.id dalam artikel berjudul "Mau Dapat Bantuan Bedah Rumah dari Pemerintah? Ini Syaratnya" yang tayang pada 23 September 2020, pendaftaran program ini tidak dilakukan melalui website tertentu.
Pendaftaran dilakukan lewat Pemerintah Daerah dengan mengajukan permohonan ke Kepala Desa yang nantinya akan dikoordinir oleh Bupati, Wali Kota atau Gubernur. Selanjutnya dapat mengusulkan lokasi penerima Program BSPS kepada Kementerian PUPR dan akan diverifikasi secara berjenjang.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa postingan pendaftaran untuk program bantuan bedah rumah jelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2025 adalah hoaks.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Pemerintah Sembunyikan Data soal Utang Negara
-
Sambut Idul Fitri 2025, Ini Tips Ciptakan Atmosfer Rumah yang Lebih Positif
-
Cek Fakta: Sri Mulyani Berikan Bantuan Untuk Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp5 Juta
-
Cek Fakta: Foto Gas Elpiji Kemasan Saset
-
Link Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Sudah Dibuka: Bebas Uang Kuliah hingga Bantuan Biaya Hidup
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP