Suara.com - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengakui hubungannya dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri masih berjarak.
Dendam masa lalu dalam kontestasi pemilihan presiden (pilpres) diduga menjadi pemicu renggangnya hubungan kedua mantan presiden tersebut hingga kini.
"Jujur kalau ada yang berpandangan seperti itu (hubungan dengan Mega berjarak) tidak salah meskipun tidak berarti tidak bisa bertemu sama sekali, tidak bisa berjabat tangan, tidak bisa bicara secukupnya, tidak seburuk itu sebetulnya tapi memang benar belum cair sekali," ujar SBY dikutip dari Youtube Liputan6.
Kebekuan hubungan ini menurut SBY dilatari persaingan saat pilpres tahun 2004 dan 2009. Menurut SBY saat itu pertarungannya keras sehingga menimbulkan residu hingga saat ini.
"Yang jelas, saya menghormati beliau sebagai Presiden pendahulu dan tidak ada hambatan dari sisi hati saya, mungkin time will tell, sejarah akan menakdirkan seperti apa hubungan saya dengan beliau ke depan," kata SBY.
Sebenarnya beber SBY, sudah banyak cara yang dilakukan untuk mencairkan kebekuan hubungan dirinya dengan Megawati. Salah satu orang yang mencoba merukunkan itu adalah almarhum Taufiq Kiemas, suami Megawati.
SBY mengatakan bersahabat baik dengan Taufiq Kiemas. Bahkan lanjutnya, Taufiq Kiemas sering ngobrol dengan Ani Yudhoyono, istri SBY, membahas mengenai bagaimana membuat kedua keluarga bisa menjalin silaturahmi lebih baik.
"Tetapi sekali lagi memang, Tuhan belum menakdirkan. Artinya ada (upaya komunikasi). Kalau ada acara-acara formal, ibu Megawati datang bertemu dengan saya berjabat tangan. Tapi mungkin Pak Taufiq Kiemas ingin lebih dari itu. Dan saya menyerahkan kepada sejarah, kepada takdir Tuhan, tapi yang jelas saya tetap menghormati beliau," ujar SBY.
Baca Juga: Umrah Bareng Puan dan Pratama, Megawati akan Panjatkan Doa Ini Buat Rakyat Indonesia
Berita Terkait
-
Umrah Bareng Puan dan Pratama, Megawati akan Panjatkan Doa Ini Buat Rakyat Indonesia
-
Dapat Undangan Scara Pribadi, Megawati Hadiahkan Lukisan Bunda Maria Berkebaya Merah untuk Paus Fransiskus
-
Dibagikan Fahri Hamzah, Video Animasi Program MBG Hasil AI Dinilai Jelek: Prabowo Malah Mirip SBY!
-
Viral Murka ke Kapolri karena Penggusuran Lahan di Kaltim, Benarkah Suara SBY?
-
SBY Kunjungi Tempat Kerja AHY Gunakan Toyota Alphard, Publik: Habis Ini Ada yang ke Kantor Wapres Nih
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?