Suara.com - Nama Firdaus Oiwobo lagi-lagi jadi usai heboh naik ke atas meja saat sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, viral di media sosial. Insiden itu terjadi pada Kamis (6/2/2025) dalam persidangan kasus pencemaran nama baik dengan terdakwa Razman Arief Nasution.
Kericuhan bermula ketika Razman Arief Nasution mendekati Hotman Paris Hutapea usai memberikan kesaksian. Razman menyentuh bahu Hotman, yang kemudian direspons oleh petugas keamanan dengan mendorongnya.
Situasi memanas ketika Firdaus Oiwobo bereaksi dengan naik ke atas meja dan menantang petugas keamanan yang dianggapnya telah mencekik kliennya, Razman Nasution.
Aksi Firdaus Oiwobo yang tak biasa ini disebut-sebut sebagai kejadian pertama dalam sejarah hukum Indonesia. Hotman Paris Hutapea menilai tindakan tersebut mencoreng dunia hukum dan meminta Mahkamah Agung mengambil tindakan tegas terhadapnya.
"Ini adalah kebrutalan pertama dalam sejarah hukum Indonesia. Kami meminta Ketua Mahkamah Agung untuk mempertimbangkan agar pengacara ini tidak diizinkan lagi berpraktik di seluruh wilayah hukum Indonesia," ujar Hotman Paris Hutapea.
Dampak dari aksi tersebut, Firdaus Oiwobo resmi diberhentikan dari keanggotaan organisasi advokat Kongres Advokat Indonesia (KAI). Keputusan ini diambil dalam rapat internal KAI karena dinilai merusak citra profesi advokat.
"Karena perilakunya tidak mencerminkan sebagai seorang advokat dan merusak nama baik advokat, rapat memutuskan beliau diberhentikan dan dinyatakan bukan anggota. SK-nya dicabut dari anggota Kongres Advokat Indonesia," ujar perwakilan KAI, Petrus Bala Pattyona, dalam konferensi pers di Bandung, Jawa Barat, Minggu (9/2/2025).
Asal Usul Firdaus Oiwobo
Firdaus Oiwobo dikenal sebagai advokat yang mendirikan firma hukum Law Firm Firdaus Oiwobo SH & Partners. Asal-usulnya pun kini diulik publik.
Firdaus Oiwobo lahir pada 7 Juli 1976. Dia berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia mengklaim sebagai keturunan langsung dari Kesultanan Bima, salah satu kerajaan bersejarah di wilayah timur Indonesia.
Berdasarkan silsilah keluarga, Firdaus Oiwobo menyebut dirinya sebagai cicit kandung dari Sultan Ismail Muhammad Syah, penguasa ke-10 Kesultanan Bima. Ia merupakan keturunan dari anak pertama Sultan Ismail yang bernama La Kako atau dikenal sebagai Abdullah Muhammad Syah.
Sultan Ismail Muhammad Syah, yang lahir di Bima pada 28 Mei 1797, merupakan putra dari Sultan Abdul Hamid. Ia dikenal sebagai sosok yang berperan penting dalam pemulihan ekonomi Kesultanan Bima setelah bencana letusan Gunung Tambora pada tahun 1815.
Pada masa kepemimpinannya, Sultan Ismail mencetak sawah-sawah baru, membuka lahan penggembalaan ternak, serta membangun tambak dan empang untuk memperkuat ketahanan ekonomi rakyatnya.
Selain itu, ia juga memperkuat angkatan laut yang dikenal dengan nama Pabise guna mengamankan wilayah Bima dari serangan bajak laut, yang saat itu sering mengancam perairan sekitar.
Sebagai bentuk dedikasinya, Sultan Ismail mendapat gelar Mantau Dana Sigi, yang berarti pemilik tanah masjid, atas perannya dalam membangun tempat ibadah di seluruh wilayah Kesultanan Bima.
Berita Terkait
-
Komentar Kocak Netizen Lihat Firdaus Oiwobo Pamer Naik Moge: Jaketnya Gak Pernah Diganti Bang
-
Sesumbar Uang Tunai Rp300 Juta Cuma untuk Bensin, Firdaus Oiwobo Disebut Norak
-
Makan Salad Tapi Dicocol Bak Rujak, Firdaus Oiwobo Dikasihani
-
Ditagih Utang di Warung Rp500 Ribu, Firdaus Oiwobo Kicep
-
Firdaus Oiwobo Klaim Punya Benda Bernilai Lebih dari Berlian Hotman Paris, Netizen: Mendongeng Terus
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian