Suara.com - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, memberikan imbauan kepada Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) dan Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) agar memanfaatkan penggunaan aplikasi Jaga Desa.
Aplikasi Jaga Desa berfungsi untuk membantu tugas para perangkat desa dalam menyusun serta menyajikan laporan pertanggungjawaban anggaran Dana Desa dengan lebih transparan dan akuntabel.
Hal tersebut disampaikan Yandri, saat menyambut audiensi dari Apdesi dan Papdesi yang membahas seputar rencana dari pembangunan desa seperti pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
"Kalau ada yang mengancam, oknum yang mengancam, oknum yang memeras, jangan takut, lawan saja. Oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab laporkan saja, apalagi sekarang kan ada Jaga Desa, aplikasi online sekarang, sudah saya luncurkan itu, real time monitoring," ujar Yandri di Gedung Utama Kemendes PDT, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2025).
Menurut Yandri, sistem digitalisasi dapat membantu beberapa persoalan di suatu desa, salah satunya dengan dibuatnya aplikasi Jaga Desa.
Dari informasi yang didapat, aplikasi tersebut berada di bawah naungan Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung.
Oleh karena itu, aplikasi ini dapat memungkinkan kepala desa dan perangkat desa lainnya untuk melaporkan kendala dengan respon cepat dari pihak berwenang.
Selain pembahasan ini, Yandri juga mengajak Apdesi dan Papdesi untuk berkolaborasi dalam membangun desa.
Yandri mengatakan, perlunya kerja sama yang baik dan terstruktur agar dapat mencapai tujuan bersama.
"Mohon kerja samanya yang baik, yang rapi. Jadi kalau ada apa-apa, bisa kita komunikasi," ujar Yandri.
Yandri menilai, misi untuk membangun desa tidak dapat terwujud dengan sekadar upaya dari Kemendes PDT saja, melainkan harus melibatkan Apdesi dan Papdesi sebagai kunci dalam pembangunan desa.
"Kami sebagai Menteri Desa, sebagai Wakil Menteri Desa, Sekjen, ya tidak akan mampu kalau hanya bekerja sendirian. Nah, makanya kawan-kawan (Apdesi dan Papdesi) pasti kami butuhkan. Tanpa kepala desa, program Kementerian Desa tidak akan berhasil," ucap Dia.
Sekadar informasi, Apdesi merupakan organisasi nasional yang mewadahi kepala desa dan perangkat desa aktif. Adapun, fungsi dari Apdesi, sebagai sarana untuk komunikasi, fasilitasi, mediasi, dan advokasi bagi pemerintah desa dan masyarakat.
Sementara itu, Papdesi merupakan organisasi profesi bagi para kepala desa aktif dan perangkat desa seluruh Jakarta. Adapun, tugas Papdesi yakni mendukung Apdesi dalam menjalankan fungsinya.
Reporter: Moh Reynaldi Risahondua
Berita Terkait
-
Usut Kades Main Judol Pakai Dana Desa, Menteri Yandri Minta Bekingan Polri-Kejagung: Tindak Tegas Biar Jera!
-
Efisiensi Anggaran: Program Kades ke Luar Negeri Disetop, Menteri Yandri Fokus Kunjungan Desa
-
Mendes Soroti Banyak Kades Kena Dipalak: yang Mengganggu Itu LSM dan Wartawan Bodrek
-
Bisa Hemat Anggaran, Jadi Alasan PAN Setuju Pelantikan Kepala Daerah Diundur
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir