Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Minggu (9/2) mengumumkan bahwa dirinya berkomitmen untuk membeli dan memiliki Gaza, meskipun ia membuka kemungkinan bagi negara-negara lain di Timur Tengah untuk membangun kembali beberapa bagian wilayah yang dilanda perang tersebut.
“Saya berkomitmen untuk membeli dan memiliki Gaza. Sejauh kami membangunnya kembali, kami dapat memberikannya kepada negara-negara lain di Timur Tengah untuk membangun beberapa bagiannya, orang lain dapat melakukannya, melalui dukungan kami. Namun kami berkomitmen untuk memilikinya, mengambilnya, dan memastikan bahwa Hamas tidak mundur,” ujar Trump kepada wartawan di atas Air Force One dalam perjalanannya ke New Orleans untuk menghadiri kejuaraan Super Bowl National Football League.
Trump juga menekankan bahwa kawasan tersebut akan dibangun ulang secara menyeluruh, bahkan menyebut bahwa tidak ada yang bisa dipindah lagi dan bahwa wilayah Gaza yang tersisa akan dibongkar seluruhnya.
Reaksi Hamas dan Dunia Arab
Pernyataan Trump langsung memicu reaksi keras, terutama dari Hamas. Anggota biro politik Hamas, Ezzat El Rashq, mengecam pernyataan tersebut dan menegaskan bahwa Gaza bukanlah properti yang dapat dibeli atau dijual.
“Gaza bukanlah properti yang bisa dijual dan dibeli. Itu adalah bagian integral dari tanah Palestina yang kami duduki,” kata Rashq dalam sebuah pernyataan. Ia juga menegaskan bahwa rakyat Palestina akan menggagalkan setiap rencana pemindahan paksa.
Arab Saudi dan beberapa negara lain di Timur Tengah juga mengecam rencana Trump. Raja Yordania Abdullah, yang dijadwalkan bertemu dengan Trump di Washington pada 11 Februari, dikabarkan akan menegaskan bahwa usulan tersebut hanya akan memperburuk radikalisme dan menyebabkan ketidakstabilan lebih lanjut di kawasan.
Ketidakjelasan Rencana Trump
Meskipun Trump mengusulkan agar AS mengambil alih Gaza dan membangun kembali wilayah tersebut, ia tidak menjelaskan dasar hukum atau mekanisme yang memungkinkan AS untuk mengklaim kepemilikan atas wilayah tersebut.
Selain itu, Trump menyatakan terbuka terhadap kemungkinan mengizinkan beberapa pengungsi Palestina masuk ke AS, tetapi akan mempertimbangkan hal tersebut berdasarkan kasus per kasus.
Presiden Israel Isaac Herzog sebelumnya menyebut bahwa Trump dijadwalkan bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi serta Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman untuk membahas rencana tersebut, meskipun tanggal pertemuan masih belum ditentukan.
Baca Juga: Israel Rebut Wilayah Suriah Lagi, Warga Panik!
Hingga kini, Gedung Putih belum memberikan komentar lebih lanjut terkait pernyataan kontroversial Trump. Namun, kritik terhadap usulan tersebut terus bermunculan dari berbagai pihak, baik di Timur Tengah maupun dari komunitas internasional.
Berita Terkait
-
Israel Rebut Wilayah Suriah Lagi, Warga Panik!
-
Israel Angkat Kaki Sepenuhnya dari Gaza Utara, Akui Kegagalan Misi
-
Serangan Brutal Israel di Tepi Barat, 31 Warga Palestina Terluka!
-
Netanyahu: Rencana Trump Pindahkan Warga Gaza "Revolusioner dan Kreatif"
-
Militer Israel Mundur dari Koridor Netzarim, Hamas Rayakan Sebagai Kemenangan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Monas Dibanjiri Warga, Tank Tempur Jadi Rebutan Spot Foto untuk Anak-Anak di HUT ke-80 TNI
-
Penampakan 200 Motor Baru, Siap Jadi Doorprize Utama di HUT ke-80 TNI di Monas
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum