Suara.com - Seorang wanita bernama Josephine Latimer, atau yang akrab disapa Josie, mengalami kejutan besar setelah menemukan bahwa dirinya memiliki 35 saudara kandung yang selama ini tidak ia ketahui. Rahasia ini terungkap setelah ibunya, Annie, membuat pengakuan mengejutkan di ranjang kematiannya.
Saat ibunya terbaring lemah setelah mengalami stroke, ia memegang tangan Josie dan mengungkapkan bahwa pria yang selama ini membesarkannya, Scott, ternyata bukan ayah kandungnya. Pengakuan ini mengguncang Josie, yang selama ini meyakini bahwa Scott adalah ayahnya.
"Kami tahu ibu tidak punya banyak waktu lagi. Saat aku mengunjunginya, dia menggenggam tanganku dan mengatakan bahwa ayah kandungku adalah pria tinggi dan lebih tua," ujar Josie.
Pengakuan ini membangkitkan kenangan masa kecilnya, ketika ibunya pernah mengatakan hal serupa saat ia berusia lima tahun.
Setelah ibunya meninggal, Josie yang kini berusia 69 tahun bertekad mencari tahu identitas ayah kandungnya melalui tes DNA. Hasilnya mengungkapkan bahwa ayah biologisnya adalah seorang pria bernama John, yang telah meninggal 30 tahun lalu di usia 84 tahun.
Namun, kejutan tak berhenti di sana. Josie menemukan bahwa John memiliki 35 anak lain dari berbagai hubungan sebelumnya, sehingga total saudara kandungnya menjadi 42 orang.
"Sungguh aneh membicarakannya," kata Josie.
"Saya memiliki keluarga besar yang selama ini tidak saya ketahui." lanjutnya.
Penelusuran DNA membawanya kepada keponakan yang kemudian mengenalkannya pada seorang sepupu. Dari sana, Josie akhirnya menemukan identitas ayah kandungnya setelah salah satu saudara tertuanya dari pihak ibu mengingat siapa pria tersebut.
Baca Juga: Perempuan 20 Tahun Ditembak Mati Saudara Kandung Gara-gara Video TikTok
"Saudaraku sebenarnya sudah tahu, tapi dia tidak memberitahuku sampai aku menemukannya sendiri. Bahkan, dia dulu sering bermain dengan saudara-saudaraku yang lain, sampai akhirnya aku lahir." katanya.
Sebelum pengakuan ibunya, Josie pernah mendengar desas-desus bahwa pria yang membesarkannya bukanlah ayah kandungnya. Saat masih kecil, ia sering mendengar pertengkaran orang tuanya.
"Ketika aku berusia lima tahun, aku mendengar mereka bertengkar. Ayah pergi dengan marah, dan ibu mengatakan bahwa ayah kandungku adalah pria tinggi, lebih tua, dan tampan," kenangnya.
Namun, sebagai anak kecil, Josie tidak memahami maksud perkataan ibunya.
"Aku tidak mengerti apa maksudnya saat itu. Aku hanya merasa lebih dekat dengan ibu, meskipun ayah adalah orang tua yang baik. Saat aku berusia sembilan tahun, dia bilang bahwa dia tahu aku bukan anak kandungnya, tapi selama dia yang membesarkanku, aku tetap anaknya. Aku hanya menganggap itu masuk telinga kanan, keluar telinga kiri." ungkap Josie.
Diterima dengan Hangat oleh Keluarga Baru
Setelah menemukan saudara-saudara kandungnya melalui situs DNA, Josie memberanikan diri untuk menghubungi mereka. Ia akhirnya bertemu mereka melalui panggilan Zoom dan terkejut saat mengetahui bahwa mereka ternyata tumbuh besar di lingkungan yang sama dengannya.
Berita Terkait
-
Perempuan 20 Tahun Ditembak Mati Saudara Kandung Gara-gara Video TikTok
-
Thailand Masters 2025: Jafar/Feli Tembus Semifinal, Perang Saudara Manis!
-
Jadwal Laga 15 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar Thailand Masters 2025
-
Jafar/Felisha Kalahkan Verrell/Pitha di Babak Pertama Thailand Masters 2025
-
Thailand Masters 2025: Adnan/Indah Menangi Laga Perang Saudara
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Kapolri Minta Pengemudi Bus Tak Paksakan Diri Saat Mudik Nataru
-
Drama 2 Jam di Sawah Bekasi: Damkar Duel Sengit Lawan Buaya Lepas, Tali Sampai Putus
-
ICW Tuding KPK Lamban, 2 Laporan Korupsi Kakap Mengendap Tanpa Kabar
-
Berlangsung Alot, Rapat Paripurna DPRD DKI Sahkan Empat Raperda
-
Anti-Macet Horor! Ini 7 Taktik Jitu Biar Liburan Nataru 2025 Kamu Gak Habis di Jalan
-
Mensos Usulkan Kenaikan Dana Jaminan Hidup Korban Bencana, Rp 10 Ribu per Hari Dinilai Tak Relevan
-
Kaleidoskop Jakarta 2025: Wajah Baru DKJ, Amukan Si Jago Merah, hingga Banjir Tetap Jadi Langganan
-
Pramono Anung Umumkan UMP Jakarta Besok: Mudah-Mudahan Nggak Ada yang Mogok Kerja!
-
Empat Pekan Pascabencana Sumatra, Apa Saja yang Sudah Pemerintah Lakukan?
-
PKB soal Bencana Sumatra: Saling Tuding Cuma Bikin Lemah, Kita Kembali ke Khitah Gotong Royong