Suara.com - Anggota Komisi III DPR RI, Habib Aboe Bakar, mengajukan usulan agar pelayanan publik semakin ditingkatkan dengan membuka layanan pada akhir pekan, seperti Sabtu dan Minggu. Layanan yang diusulkan mencakup pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) bagi masyarakat.
Usulan tersebut disampaikan dalam kunjungan kerja spesifik Komisi III DPR RI ke Provinsi Kalimantan Selatan pada Kamis (13/2/2025). Dalam kesempatan itu, Aboe Bakar memberikan apresiasi kepada beberapa Polres di Kalimantan Selatan yang telah menerapkan sistem pengajuan SKCK secara daring.
"Sistem online ini sangat membantu masyarakat karena mereka tidak perlu lagi datang dan mengantre di kantor kepolisian untuk mengurus SKCK. Ini adalah salah satu bentuk inovasi layanan publik yang patut diapresiasi," ujar Aboe yang merupakan politisi PKS dalam pernyataannya pada Jumat (14/2/2025).
Selain itu, ia juga mengapresiasi layanan SIM keliling yang disediakan oleh Polda Kalsel. Menurutnya, kehadiran layanan ini di beberapa titik strategis, seperti Terminal Palnam, Pasar Sudimampir, Kantor Walikota Banjarmasin, dan Polsek Banjarmasin Selatan, memberikan kemudahan bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu untuk mengurus administrasi pada hari kerja.
Namun, Aboe juga menyoroti kendala yang masih dihadapi masyarakat, terutama bagi mereka yang tidak bisa mengurus dokumen penting pada hari kerja karena kesibukan pekerjaan. Oleh karena itu, ia mengusulkan agar layanan publik seperti pengurusan SIM dan SKCK tetap tersedia pada akhir pekan.
"Saya melihat ada kebutuhan besar bagi masyarakat untuk mengurus dokumen penting di luar jam kerja. Jika layanan ini tersedia pada hari libur, tentu akan sangat membantu," tambahnya.
Dalam pertemuan dengan Kejati Kalsel, Aboe Bakar juga menyoroti pentingnya penguatan program restoratif justice (RJ) sebagai bagian dari layanan publik yang perlu diperluas. Ia mengungkapkan bahwa ada dua tantangan utama dalam implementasi program ini, yakni minimnya sosialisasi serta kurangnya pemahaman masyarakat mengenai prosedur RJ.
Sebagai solusi, Aboe mengusulkan agar Kejati Kalsel meningkatkan sosialisasi terkait RJ melalui berbagai media, termasuk media sosial, brosur, serta pertemuan terbuka dengan masyarakat.
"Penting bagi masyarakat untuk memahami prosedur dan manfaat program restoratif justice agar mereka dapat memanfaatkannya dengan baik," pungkasnya.
Baca Juga: Demi Efisiensi, Sri Mulyani Pangkas Anggaran Rp8,99 Triliun, DPR: Jangan Sampai Rakyat Dirugikan
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik