Suara.com - Tamu acara Silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) mulai berdatangan ke kediaman pribadi Presiden RI Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Tampak mobil-mobil sudah memasuki kawasan dalam Padepokan Garuda Yaksa.
Pantauan Suara.com di lokasi, spanduk bertuliskan Gerindra hingga bergambar Ketua Umum Gerindra Prabowo sudah mulai terlihat dari kawasan Sentul menuju ke arah Bojong Koneng, ke kediaman Prabowo. Begitu juga spanduk bewarna bitu bertuliskan Silaturahmi Koalisi Indonesia Maju.
Sementara itu depan gerbang masuk kediaman Prabowo, sejumlah mobil dengan menggunakan pelat dinas menuju masuk ke dalam. Mulai dari pelat dinas DPR hingga pelat dinas Kabinet Merah Putih berkode RI.
Salah satunya mobil berpelat RI 16 2 yang ditumpangi Wakil Menteri Luar Negeri sekaligus Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta.
Anis menyapa wartawan di depan Padepokan Garuda Yaksa sebelum memasuki kawasan dalam kediaman Prabowo.
Kumpulkan Tokoh di Hambalang
Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya sebelumnya mengaku partainya ikut diundang terkait pertemuan pimpinan parpol dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang digelar oleh Presiden Prabowo di Hambalang.
"Iya diundang ke Hambalang besok, setelah Jumatan," kata Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Willy mengatakan undangan tersebut dalam rangka HUT Partai Gerindra. Selain juga akan dijadikan sebagai ajang konsolidasi.
"Ulang tahun kan Gerindra. HUT Gerindra, ya semua kita diundang lah. Dan itu juga bagian dari konsolidasi lah ya," ujarnya.
"Satu hal ya anjang sana anjang sini bagus untuk kemudian bisa berkomunikasi satu dengan yang lainnya," sambungnya.
Menurutnya, tak akan ada pembicaraan khusus dalam pertemuan tersebut. Semakin sering bertemu justru akan memperkokoh pemerintahan.
"Nggak ada rapat apa-apa karena dari sekian banyak, ya DPR juga diundang, semua partai juga diundang, semua sahabat-sahabat organisasi juga semua diundang. Ya kalau semakin sering kita ketemu, tentu ini menjadi modal besar, modal dasar yang cukup kokoh untuk pemerintahan bisa berjalan," ujarnya.
Saat ditanya lebih lanjut soal apakah NasDem akan menyiapkan kado khusus untuk Gerindra pada acara besok, Willy hanya menjawab diplomatis.
"Kalau disampaikan di sini nanti gak suprise lagi. Kita lihat saja besok," katanya.
Berita Terkait
-
Dikaitkan Sosok Sfafsus Kemenhan Singapura, Prof Sulfikar Sindir Deddy Corbuzier: Stafsus Bidang Bully Anak Kecil
-
Angkat Deddy Corbuzier jadi Stafsus karena Jago di Bidang Media, Wamenhan: Memang Kami Butuhkan
-
Tetap Lanjut Meski Prabowo Omon-omon Efisiensi, Sepenting Apa Retreat Kepala Daerah di Magelang?
-
Saat Prabowo Koar-koar Efisiensi, Viral Acara Glamping Kepala Daerah di Magelang: Dana Rp11 M Disetor ke PT Lembah Tidar
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama