Suara.com - Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, Desy Ratnasari, menyampaikan pihaknya juga ikut melakukan efisiensi anggaran sebagaimana intruksi presiden.
"Tentu semua terdampak, kan ini perintah atau instruksi Presiden. Kalau bicara soal ada yang dibintangin semua kementerian, ya kita juga ada yang dibintangin. Jadi bagaimana kita bisa bersinergi menjalankan perintah Presiden ini tentu insya Allah harus dilakukan," kata Dedy ditemui di acara media gathering DPR RI di Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025).
Namun Desy tak merinci hal-hal apa saja yang dipangkas anggarannya di DPR RI. Ia menyampaikan, dalam konteks kunjungan kerja, pihaknya tetap melakukan hal tersebut bukan semata-mata untuk jalan-jalan.
"Dalam konteks kunjungan kerja, sebenarnya kunjungan kerja DPR itu kan memang dimaksudkan untuk menjalankan fungsi pengawasan. Bukan dimaksudkan untuk jalan-jalan, itu satu. Barangkali kalau pun terjadi efisiensi, jumlahnya mungkin yang berbeda," katanya.
Ia menegaskan, jika pemangkasan anggaran yang dilakukan DPR RI disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.
"Kalau tetap misalnya komisi satu harus kunjungan kerja ke luar negeri karena kami bekerja sama dengan Kemenlu dan juga dengan KBRI, yang nggak bisa dikurangin juga, gimana ya? Jadi barangkali pengurangan efisiensi yang terjadi itu disesuaikan tergantung tupoksinya masing-masing," katanya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan adanya pemangkasan anggaran tersebut jumlahnya tidak bisa disamaratakan antara kementerian dan lembaga lainnya.
"Menurut saya, contoh misalnya kalau TNI juga kan tour of the duty-nya itu kan membutuhkan anggaran. Jadi barangkali itu tidak masuk dalam kategori efisiensi. Jadi masing-masing K/L juga memiliki konteks efisiensi yang berbeda, yang tidak bisa disamaratakan oleh saudara-saudaraku," pungkasnya.
Sebelumnya, DPR RI menjadi salah satu lembaga yang dipertanyakan soal apakah terdampak efisiensi anggaran atau tidak. Sebab, DPR sendiri sempat disebut tak akan terkena kebijakan tersebut.
Baca Juga: BUMN Sebagai Pilar Pembangunan, DPR RI Dorong Adaptasi dan Efisiensi
Menanggapi hal itu, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, mengatakan dirinya sudah sejak lama mengingatkan supaya DPR harus menjadi lembaga pertama yang melakukan efisiensi, sebelum mendesak pemerintah menghemat anggaran.
"Kalau saya sudah berteriak dari dulu, internal itu seharusnya segera, DPR itu kalau minta pemerintah lakukan efisiensi, maka yang harus dilakukan DPR-nya duluan," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Kamis (13/2/2025).
Said kemudian mencontohkan hal yang perlu diefisiensi, misalnya bahan materi yang dicetak kertas. Menurutnya, hal ini hanya membuang-buang anggaran karena tak jarang mitra kerja harus mencetak materi rapat dengan kertas betumpuk-tumpuk.
Menurutnya, materi rapat sebenarnya bisa diberikan kepada anggota DPR dalam bentuk paperless atau soft file. Untuk itu bisa menghemat anggaran.
Tak hanya itu, Said pun melakukan sentilan terhadap kebiasaan DPR yang kerap mencetak buku. Namun buku tersebut sebenarnya tak pernah dibaca.
"Sehingga biaya pemerintah juga nggak keluar. Itu kan di internal kami juga perlu. Dan berhentilah nyetak buku sebanyak-banyak, kan ruangan penuh dengan buku. Itu pun nggak dibaca lagi," tuturnya.
Berita Terkait
-
Efisiensi Anggaran Prabowo, BMKG Jamin Alat Pemantau Gempa Bumi dan Tsunami Tak Terdampak
-
Usai Ikut Acara Silaturahmi di Kediaman Prabowo, Ahmad Dhani Tangkap Pesan Puasa 3 Tahun Hamburkan Uang
-
Soal Uang Kuliah Berpotensi Naik Buntut Efisiensi, Rektor UPN Veteran Jakarta Harap Ada Solusi Muncul
-
BEM SI Lakukan Konsolidasi di Kantor ICW, Tolak Efisiensi Anggaran Pendidikan Era Prabowo!
-
Harap-Harap Cemas Penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia Di Balik Rencana Pemerintah Pangkas Anggaran
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan