Suara.com - Sebanyak 4 orang wanita diciduk polisi gegara mencuri perhiasan milik anak-anak saat di Mall kawasan Puri Kembangan, Jakarta Barat. Ironisnya, dua dari 4 tersangka merupakan ibu dan anak.
Dalam aksinya, komplotan ini mengincar anak-anak yang bermain tanpa pengawasan orangtua.
Kapolsek Kembangan Kompol Moch Taufik Iksan mengaku keempat tersangka berinisial AH (43), YI (30), NI (28), dan NH (20).
Dalam menjalan aksi kejahatannya, kata Taufik, keempat tersangka memiliki peran yang berbeda. AH bertugas mencari korban, sementara YI bertugas memesan tiket di tempat bermain yang tersedia di mall tersebut.
“NI mengawasi situasi sekitar, sementara NH berperan sebagai eksekutor pencurian dalam melancarkan aksinya membawa anak kecil untuk mengambil kalung emas beserta liontin milik korban," kata Taufik saat dikonfirmasi, Jumat (14/2/2025).
Peristiwa ini bermula ketika orangtua korban yang saat itu sedang sibuk membuka stand menitipkan anaknya di tempat bermain anak bersama pengasuhnya.
Setelah bermain, orang tua korban menyadari jika kalung dan liontin anaknya telah hilang.
Korban kemudian membuat laporan polisi. Penyidik kemudian langsung melakukan identifikasi terhadap tersangka.
Setelahnya, salah seorang tersangka berinisial NI diketahui keberadaannya di kawasan Tebet. Namun setelah disatroni tersangka telah berpindah tempat.
Baca Juga: Tahun Baru China 2025 Selesai, Ke Mana Mal Buang Sampah Sisa Dekorasi Imlek?
NI kemudian ditangkap di rumah kontrakan di Jalan Kebon Pala I, Gang 5, Tanah Rendah, Kampung Melayu. Tidak lama kemudian, YI datang ke kontrakan NI dan langsung ikit diciduk.
Dari hasil pengembangan, polisi akhirnya berhasil menangkap dua pelaku lainnya, AH dan NH.
"Hasil pengakuan pelaku sudah beraksi sebanyak tiga kali dengan modus serupa, menyasar anak-anak perempuan yang sedang bermain di mall," jelas Taufik.
Sementara, barang hasil kejahatan komplotan ini dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Keempatnya dijerat denga Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
Berita Terkait
-
Mobil Tabrak Kerumunan di Munich, 20 Orang Luka-luka, Termasuk Anak-Anak!
-
Larangan Anak-Anak di Haji 2025: Arab Saudi Prioritaskan Keselamatan Jemaah
-
KPAI Sebut Anak-anak Banyak Alami Kekurangan Gizi Jiwa, Dampaknya Bisa Mengkhawatirkan!
-
Peduli Nasib Anak-anak Korban Perang Palestina dan Ukraina, Megawati: Mereka Harapan Masa Depan Peradaban Dunia
-
Tahun Baru China 2025 Selesai, Ke Mana Mal Buang Sampah Sisa Dekorasi Imlek?
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat