Suara.com - Hizbullah pada hari Minggu mengutuk serangan terhadap konvoi Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) di Beirut pada hari Jumat yang menurut Departemen Luar Negeri AS dilaporkan dilakukan oleh para pendukung kelompok bersenjata tersebut.
UNIFIL mengatakan pada hari Jumat bahwa wakil komandan pasukannya yang akan segera pensiun terluka ketika konvoi tersebut, yang membawa pasukan penjaga perdamaian ke bandara Beirut, "diserang dengan kejam".
Pihak berwenang Lebanon telah menahan lebih dari 25 orang sebagai bagian dari penyelidikan atas serangan tersebut.
Dalam pernyataan hari Minggu, kelompok yang didukung Iran tersebut menyatakan penolakan tegas terhadap segala bentuk penargetan terhadap pasukan UNIFIL.
Secara terpisah, kelompok tersebut juga mengecam tentara Lebanon karena menembakkan gas air mata pada hari Sabtu ke arah pengunjuk rasa dari kelompok tersebut yang memprotes Lebanon yang memblokir penerbangan Iran ke Beirut minggu ini setelah tuduhan oleh militer Israel bahwa Teheran menggunakan pesawat sipil untuk menyelundupkan uang tunai ke Beirut untuk mempersenjatai kelompok Lebanon tersebut.
Iran meminta militer Lebanon untuk membuka penyelidikan atas apa yang digambarkannya sebagai "serangan yang tidak dapat dibenarkan terhadap warga sipil yang damai".
Iran melarang pesawat Lebanon memulangkan puluhan warga negara Lebanon yang terdampar di Iran pada hari Jumat, dalam kebuntuan antara kedua negara setelah apa yang digambarkan Teheran sebagai ancaman Israel untuk menyerangnya.
Berita Terkait
-
Israel Terima 1.800 Bom MK-84 dari AS: Apa Dampaknya bagi Gaza?
-
Upaya Damai dengan Ukraina, Pejabat AS dan Rusia Akan Gelar Pertemuan di Arab Saudi
-
Mahmoud Abbas Tolak Pengusiran Warga Palestina: "Kesepakatan Abad Ini" Tak Akan Terwujud!
-
"Pembunuhan di Luar Hukum": PBB Desak Israel Hentikan Kekerasan di Tepi Barat
-
Bentrok Hizbullah vs Tentara Lebanon di Bandara Beirut, Gas Air Mata Berhamburan!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
JATAM: Warga Pro dan Kontra Tambang di Halmahera Sama-sama Korban Sistem yang Merusak
-
KPK 'Bedah' Prosedur Izin TKA, Mantan Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto Dicecar Soal Pungli
-
Diwawancara Pramono, Zidan Penyandang Disabilitas Diterima Kerja di Transjakarta
-
JATAM: Negara Abai Lindungi Warga dari Dampak Beracun Tambang Nikel di Halmahera
-
Sebut Soeharto Tak Layak Jadi Pahlawan, GUSDURian: Selama Orba Banyak Lakukan Dosa Besar
-
Mafia Tanah Ancam Banyak Pihak, JK: Saya Sendiri Korbannya, Harus Dilawan Bersama!
-
Gusdurian Tolak Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sarat Kepentingan Politik dan Relasi Keluarga!
-
Prabowo Dikabarkan Lakukan Pelantikan Sore Ini, Arif Satria jadi Kepala BRIN?
-
YES 2025 Siap Jadi Ruang Anak Muda Bersuara untuk Ekonomi Indonesia yang Hijau dan Inklusif
-
Buruh Dorong Kasus Marsinah Diungkap Kembali, Apa Kata Istana?