Suara.com - Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas dengan tegas menentang segala upaya untuk mengusir paksa warga Palestina dari tanah air mereka, dengan menyatakan bahwa "kesepakatan abad ini" yang baru tidak akan terwujud.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, Abbas menyatakan, "Kami tidak menerima seruan apa pun untuk mengusir warga Palestina."
Ia mengatakan mereka yang percaya bahwa mereka dapat menegakkan kesepakatan semacam itu adalah "orang yang berkhayal."
Ia merujuk pada kebijakan Presiden AS Donald Trump yang berupaya menjalin aliansi formal antara Israel dan negara-negara Arab, sebuah rencana yang ia jalankan dengan cukup berhasil selama masa jabatan pertamanya.
Trump sekarang menganjurkan normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel, yang menurut Riyadh tidak akan terjadi tanpa negara Palestina.
Dalam beberapa minggu terakhir, Trump telah menarik kemarahan warga Palestina dan sebagian besar masyarakat internasional dengan menyatakan bahwa Amerika Serikat akan mengambil alih kepemilikan Gaza setelah secara paksa memindahkan penduduknya ke negara-negara tetangga.
Abbas menekankan bahwa mencapai stabilitas dan keamanan internasional memerlukan partisipasi semua pihak dalam melaksanakan solusi "dua negara".
Ia juga mengkritik Amerika Serikat karena menghalangi upaya Palestina untuk memperoleh keanggotaan penuh di PBB dengan berulang kali menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan.
Baca Juga: AS Ancam Sanksi Ekonomi hingga Tindakan Militer Jika Putin Tolak Kesepakatan Damai dengan Ukraina
Berita Terkait
-
"Pembunuhan di Luar Hukum": PBB Desak Israel Hentikan Kekerasan di Tepi Barat
-
Pertukaran Tahanan Dramatis, Kondisi Memilukan Tahanan Palestina Setelah Dibebaskan
-
Dramatis! Tahanan Palestina Bakar Baju Penjara Israel di Gaza
-
Donald Trump Ajak Kurangi Anggaran Senjata Nuklir, China Beri Tanggapan Sinis
-
AS Ancam Sanksi Ekonomi hingga Tindakan Militer Jika Putin Tolak Kesepakatan Damai dengan Ukraina
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Rahayu Saraswati Jadi Menpora Usai Mundur dari DPR? Ini Jawaban Partai Gerindra
-
4 Tewas, Ini Daftar Nama-nama Korban Hilang usai Bali Diterjang Banjir Dahsyat!
-
Deputi Gubernur BI Diperiksa KPK, Kasus Korupsi CSR DPR RI Makin Terkuak?
-
Rahayu Saraswati Tinggalkan DPR: Pengakuan Mengejutkan dan Spekulasi Kabinet Prabowo Mencuat
-
Mahfud MD Ungkap Kecewanya Sri Mulyani Disamakan dengan Sahroni: Nangis Dibanding-bandingkan
-
'Jakarta Is Coming', Teror Kode di Dinding Jalanan Chile Jelang Kudeta Berdarah
-
Ucapannya Berbahaya, Menkeu Purbaya Dinilai Masih Beruntung Meski Remehkan Tuntutan 17+8, Kenapa?
-
Viral Pagar Beton Halangi Nelayan, Gubernur Pramono: Izin dari Pusat, Tapi Akses Harus Dibuka!
-
Sri Mulyani di Mata Rocky Gerung: You Are Our Beautiful Blessing
-
Rahayu Saraswati Mundur dari DPR Demi Kursi Menteri? Ini Kata Gerindra