Suara.com - Lebanon memperpanjang penangguhan penerbangan ke dan dari Iran dan memerintahkan badan keamanan untuk memastikan akses ke satu-satunya bandara di negara itu.
Pemimpin Hizbullah Sheikh Naim Qassem mengatakan pada hari Minggu bahwa Israel mengancam akan menyerang jika sebuah pesawat Iran mendarat di bandara Beirut dan mengkritik pemerintah Lebanon karena melarang penerbangan komersial Iran minggu lalu dari Beirut.
Militer Israel menuduh Iran menyelundupkan uang tunai ke Hizbullah melalui penerbangan komersial.
Pelancong yang terjebak di Teheran masih belum dapat kembali, dan menteri luar negeri Lebanon telah ditugaskan untuk memastikan kepulangan warga negara Lebanon dengan selamat, menurut sebuah pernyataan setelah pertemuan Kabinet dengan Presiden Joseph Aoun.
Para pendukung Hizbullah telah memprotes dan memblokir jalan-jalan di luar bandara Beirut dalam beberapa hari terakhir.
Wakil komandan Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) yang akan segera lengser terluka pada hari Jumat ketika para pengunjuk rasa menyerang sebuah konvoi yang membawa pasukan penjaga perdamaian ke bandara.
Hizbullah telah berusaha menjauhkan diri dari insiden tersebut.
Qassem mengatakan Hizbullah “menentang serangan terhadap UNIFIL” tetapi juga mengkritik tentara Lebanon karena menggunakan gas air mata terhadap pengunjuk rasa yang berkumpul “secara damai” pada hari Sabtu.
Baca Juga: Uni Eropa Desak Israel Pulangkan Warga Gaza yang Terusir dari Rumahnya
Berita Terkait
-
Ketegangan Timur Tengah Memuncak: Hizbullah Ancam Israel Jelang Tenggat Waktu Penarikan Mundur Pasukan
-
Visi Trump untuk Gaza: Akankah Picu Pelanggaran Hukum Internasional?
-
Ultimatum Israel untuk Hamas: Serahkan Senjata atau Hadapi Penaklukan Gaza
-
Salah Sasaran, Pria Florida Tembak 2 Turis Israel Dikira Warga Palestina
-
Uni Eropa Desak Israel Pulangkan Warga Gaza yang Terusir dari Rumahnya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN