Suara.com - Kementerian Keuangan buka suara usai heboh kabar beredar menyebutkan ada agenda pertemuan antara Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan bintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo.
Striker gaek asal Portugal itu memang diagendakan berkunjung ke Indonesia. Tepatnya ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam acara misi sosial.
Terkait kabar yang beredar pertemuan antara Sri Mulyani dengan Cristiano Ronaldo itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah informasi tersebut.
“Sehubungan dengan beredarnya kabar mengenai rencana pertemuan Menteri Keuangan dengan Christiano Ronaldo, dengan ini disampaikan bahwa kabar tersebut tidak benar,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Deni Surjantoro di Jakarta, sebagaimana dilansir Antara, Selasa (18/2/2025).
Sebelumnya, beredar dokumen yang merinci jadwal pertemuan antara Menkeu RI dengan pesepakbola dunia itu.
Pertemuan tersebut menjadi salah satu bagian dari rangkaian kunjungan Cristiano Ronaldo ke Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sri Mulyani disebut berencana melangsungkan makan malam serta acara amal bersama dengan CR7.
Namun, Deni menegaskan Menteri Keuangan maupun Kementerian Keuangan tidak pernah merencanakan, mengundang, mengagendakan, atau menjadwalkan pertemuan tersebut.
Adapun kunjungan pesepakbola dunia Cristiano Ronaldo yang dijadwalkan pada Rabu (19/2) adalah dalam rangka misi sosial, yakni bertemu dengan para penderita kanker di NTT.
Ronaldo disebut akan menggunakan jet pribadi setelah tiba di Jakarta pada Selasa (18/2).
Baca Juga: Buntut Efisiensi Anggaran, Tommy Permana: PHK Pegawai Honorer LPSK Itu di Depan Mata
Hal itu dikonfirmasi oleh Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto.
“Nanti bersama dengan Yayasan Graha Kasih Indonesia membantu penderita-penderita kanker di Kupang," katanya saat ditemui di ruangannya di Kantor Gubernur NTT, Senin (17/2).
Andriko mengatakan bahwa jiwa sosial Ronaldo diharapkan bisa menginspirasi anak-anak di NTT. Selain itu, dari sisi sepak bola, kedatangannya diharapkan dapat mengubah semangat sepak bola di NTT.
Dari sisi pariwisata diharapkan Ronaldo bisa mengangkat kunjungan pariwisata di NTT ketika berkunjung ke Kupang.
Berita Terkait
-
Mengenal Cote de Pablo, Dirumorkan Bujuk Cristiano Ronaldo ke Kupang
-
Buntut Efisiensi Anggaran, Tommy Permana: PHK Pegawai Honorer LPSK Itu di Depan Mata
-
Dikabarkan Kunjungan ke NTT, Cristiano Ronaldo: Pantau Terus!
-
Harga Jet Pribadi Cristiano Ronaldo, Punya Fasilitas bak Hotel Kini Dibawa ke Indonesia
-
Menaksir Gaji Chef Pribadi Cristiano Ronaldo, Ada yang Dibawa saat ke Indonesia?
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak