Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan kerumunan massa dan dinarasikan sebagai demonstran yang sedang menggelar aksi di kawasan Malioboro pada Kamis (13/2/2025).
Video tersebut ditemukan di akun X “@Boediantar4” dan diketahui diunggah pada Kamis (13/2/2025).
Terpantau pada Rabu (19/2/2025) video tersebut itu telah ditonton lebih dari 290 ribu kali.
Lantas benarkah klaim yang disampaikan?
Penjelasan
Tim Cek Fakta Suara.com melakukan penelusuran terhadap klaim yang disampaikan, dimulai dengan memanfaatkan mesin pencarian Google. Ketika memasukkan kata kunci “demo di Malioboro pada Februari 2025”, tak didapati pemberitaan maupun informasi dari sumber tepercaya yang mendukung klaim.
Tahap selanjutnya dilakukan penelusuran melalui Instagram dengan terlebih dahulu melakukan pencarian username “@jogjaku” seperti watermark yang tertera di video.
Hasilnya ditemukan video yang identik dengan yang diunggah oleh akun tersebut. Diketahui bahwa video itu diunggah pada Kamis (22/8/2024).
Massa yang menggelar demonstrasi tersebut menyerukan untuk menjaga demokrasi dan mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat pencalonan kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca Juga: Mahasiswa Demo 'Indonesia Gelap' Kritisi MBG, Mensesneg: Tolong Pelajari Lagi Lah Sejarah
Melansir TurnBackHoax, konten serupa pernah diulas oleh Tim Pemeriksa Fakta Mafindo dan diterbitkan dengan judul “[SALAH] Aksi Demonstrasi di Malioboro 23 September 2024” pada Senin (30/9/2024).
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa video dengan narasi “demo di Malioboro pada Februari 2025” merupakan konten yang menyesatkan.
Berita Terkait
-
Soal Indonesia Gelap, Gibran Ditantang Temui Mahasiswa yang Demo: Jangan Ketemu sama Anak SD Mulu
-
Imbas Demo Tolak MBG, Prabowo Kini Diusulkan Agar Gratiskan Sekolah Anak-anak Papua, Bisa Gak?
-
Pelajar Papua Demo Tolak MBG, Mensesneg Ungkap Strategi Baru Prabowo: Jangan Dipelintir!
-
Mahasiswa Demo Indonesia Gelap di Era Prabowo, Gerindra Sebut Reaksi Berlebihan dan Kontraproduktif!
-
Mahasiswa Demo 'Indonesia Gelap' Kritisi MBG, Mensesneg: Tolong Pelajari Lagi Lah Sejarah
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Korban Ledakan Gas di Cengkareng Meninggal Dunia dengan Luka Bakar 55 Persen
-
Lahan Pemakaman di Jaksel Penuh, TPU Kebagusan Terapkan Sistem Tumpang: 3 Jenazah Ditumpuk
-
Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
-
Riset Auriga: Kayu Deforestasi Indonesia Masih Mengalir ke Eropa, Habitat Orangutan Terancam
-
Drama Rumah Mewah Berujung Ricuh, Mertua Usir Menantu di Bone, Rebutan Harta Gono-gini?
-
Prabowo Ketuk Palu! Ditjen Pesantren Resmi Dibentuk, Kado Spesial Hari Santri Usai 6 Tahun Penantian
-
'Saya Sedih Lihatnya!' Curhat Kapolda Metro Usai Teken Setumpuk Surat Pecat Anggota Nakal
-
Rocky Gerung Kritik Elite Politik: Pamer Dukungan Survei Tetapi Tidak Jelas Ideologinya
-
Belum Ada Laporan soal Dugaan Penghinaan Bahlil Lahadalia, Polda Metro Jaya: Baru Tahap Konsultasi
-
Pramono Anung: Dikotomi Pesantren Tak Relevan! Kontribusi Santri Tak Terbantahkan