Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno disebut bakal mendapatkan tugas berat selama membantu memimpin roda pemerintahan di Jakarta periode 2025-2030. Sebab, pekerjaan yang akan dikerjakan akan lebih banyak ketimbang saat menjadi Gubernur Banten.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Politisi PDI-Perjuangan itu mengatakan, dirinya tak melakukan pembagian tugas secara rinci dengan Rano Karno.
"Saya dan Bang Dul (Rano) sudah juga berdiskusi, kami berdua tidak secara harus membagi apa dan bagaimana," ujar Pramono di kediamannya, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025).
"Tetapi Bang Dul malah nanti akan mendapatkan peran yang pasti jauh lebih banyak dibandingkan ketika menjadi gubernur sebelumnya," lanjutnya.
Di masa awal kepemimpinannya, Pramono mengaku punya 40 program quick-win yang akan dituntaskan dalam 100 hari. Ia menyebut kebijakannya ini merupakan tindak lanjut atas aspirasi warga yang diserap saat masa kampanye.
"Kita konsentrasi kerja untuk memenuhi janji-janji, dan juga belanja masalah yang pada waktu itu kita lakukan, terutama hal yang berkaitan dengan quick win 40 program untuk 100 hari kerja," jelasnya.
Beberapa program yang disiapkan Pramono seperti pemerataan Kartu Jakarta Pintar (KJP), pelunasan ijazah yang tertahan, pemasangan CCTV, sekolah swasta gratis, dan pembukaan taman 24 jam.
"Jadi semuanya adalah hal-hal real yang kami sampaikan di dalam sosialisasi atau kampanye, karena seperti diketahui bersama, di dalam perjalanan hampir kami tidak pernah menjadikan sesuatu yang tidak mungkin dipercayakan," pungkasnya.
Baca Juga: Pesan Khusus Megawati untuk Pramono-Rano: Jangan Abaikan Arahan Presiden Prabowo!
Berita Terkait
-
Pesan Khusus Megawati untuk Pramono-Rano: Jangan Abaikan Arahan Presiden Prabowo!
-
Rano Karno Didampingi Istri Sambangi Kediaman Pramono Anung Jelang Pelantikan
-
Bang Doel Ngaku Tidak Hadiri Retreat Kepala Daerah Sejak Awal, Ini Alasannya
-
Pramono-Rano Tolak Arak-arakan Usai Dilantik, Bakal Fokus Kerja dari Hari Pertama
-
Tanpa Tunggu Lama! Rano Karno Langsung Tancap Gas Atasi Banjir Jakarta
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Pemprov DKI Gencarkan Pelatihan MTU, Warga Sambut Antusias
-
Anak Demo di Cirebon: Menteri PPPA Minta Usut Motifnya! Alarm Bagi Keluarga dan Sekolah?
-
Curhat Wakil Ketua DPRD Jabar, Tunjangan Rp71 Juta Tak Cukup Beli Rumah
-
Jhon Sitorus ke Loyalis Jokowi: Setelah Budi Arie Dipecat, Kok Kayak ODGJ Semua?
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Ulah Anak yang Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA': Dia Masih Kecil
-
Klaim 'Blind Spot' Terbantah! Affan Kurniawan Bisa Terlihat dari Dalam Rantis Brimob
-
Viral! Tren Foto Tengah Malam di Jalan Raya
-
Pegiat Media Sosial Sindir Mundurnya Rahayu Saraswati: Gantiin Dito di Kemenpora?
-
Pramono Anung: Banyak Anak Muda Jakarta Takut Nikah karena Harga Rumah Tak Terjangkau
-
Permintaan Terakhir Rahayu Saraswati Setelah Menyatakan Mundur dari DPR