Suara.com - Pengamat Komunikasi Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Shulhan Rumaru, menanggapi soal ekspresi dan gestur Sekretaris Jendral PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto yang resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Shulhan mengatakan, telah mengikuti perkembangan isu dari Sekjen partai banteng moncong putih tersebut.
Menurutnya, gestur Hasto yang memberikan senyum dan kepalan tangan lalu berteriak "Merdeka" saat ditahan KPK dapat dimaknai sebagai bentuk perlawanan.
"Dalam perspektif saya, Hasto memang sengaja 'melengkapi' ekspresi verbalnya (merdeka) dengan kepalan tangan yang dapat dimaknai sebagai perlawanan," kata Shulhan kepada Suara.com dalam keterangan tertulis, Jumat (21/2/2025).
Dalam ilmu komunikasi politik, Shulhan menjelaskan, bahwa gestur merupakan bentuk ekspresi tambahan yang bertujuan untuk mengkonstruksikan makna.
"Gestur disebut sebagai co-expression, yang memang bertujuan mengkonstruksikan makna pelengkap, integrasi, komplimen, pengganti ucapan, atau bermakna kontradiksi dari ekspresi verbal," jelasnya.
Sedangkan sebuah kata atau frasa, jelas Shulhan, disebut sebagai ekspresi idiomatik.
"Ekspresi idiomatik, dimana biasanya sebuah kata memiliki ciri khas gestur tertentu," jelasnya.
Lebih lanjut, Shulhan menjelaskan, dalam konteks komunikasi yang lebih luas, kata 'merdeka' dimaknai sebagai upaya pembebasan dari ketertindasan.
Sementara itu, kepalan tangan, menurut Shulhan adalah bentuk keteguhan diri untuk melawan.
Terakhir, Shulhan mengimbau, untuk mengikuti rangkaian narasi yang diungkapkan Hasto agar bisa mendapatkan paduan makna sebenarnya.
"Hanya saja, kita perlu mengikuti rangkaian narasi yang selama ini Hasto ungkapkan atau perlihatkan di ruang-ruang publik atau kanal-kanal komunikasi agar bisa mendapatkan paduan makna sebenarnya dari ungkapan “merdeka” dan kepalan tangannya itu, sekaligus untuk menghindari bias pemaknaan," pungkasnya.
Hasto Ditahan
Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto resmi ditahan KPK, Kamis (20/2/2025) kemarin. Penahanan dilakukan usai Hasto menjalani pemeriksaan sebagai tersangka selama sekitar delapan jam.
Hasto terpantau mengenakan rompi oranye yang menandakan dirinya menjadi tahanan KPK. Selain itu, kedua tangan Hasto juga terborgol.
Berita Terkait
-
Megawati Minta Kepala Daerah PDIP Tunda Retreat di Magelang, Kemendagri: Kita Tunggu Sampai Jam 15.00
-
Bos Emiten Emas HRTA Diperiksa KPK Terkait Kasus Taspen
-
Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret Kepala Daerah, Wagub Rano Karno Ngaku Pilih Fokus Kerja
-
Kubu Hasto Sebut Tak Boleh Ada Penahanan Tanpa Putusan Hakim, Pakar: Salah, Tak Ada Dasar Hukumnya
-
Beda Pandangan KPK dan Kubu Hasto Soal Aturan Penahanan di Tengah Praperadilan, Saut Situmorang: Silakan Berdebat
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan