Suara.com - PT PLN (Persero) sukses mengamankan pasokan listrik pelantikan 961 kepala daerah yang berlangsung di halaman Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/02). PLN berhasil menyediakan layanan kelistrikan optimal tanpa kedip selama rangkaian prosesi pelantikan tersebut.
Kepala Biro Umum Deputi I Sekretariat Presiden, Brigjen TNI Mulyadi, mengapresiasi kesiapan dan asistensi PLN dalam mendukung kelancaran acara tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi kesiapan PLN dalam memastikan pasokan listrik yang andal. Dukungan penuh dari PLN sangat krusial dalam menjaga kelancaran acara ini tanpa kendala kelistrikan," ujar Mulyadi.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa pelantikan 961 kepala daerah merupakan momen penting bagi keberlanjutan kepemimpinan di Indonesia. Karenanya, PLN dengan bangga dapat berkontribusi dalam memastikan kelancaran pelantikan ini dengan listrik andal.
“Dengan kesiapan sistem yang matang, personel yang siaga penuh, serta penggunaan teknologi canggih, kami memastikan listrik tanpa kedip demi mendukung jalannya acara kenegaraan ini dengan sempurna. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung setiap agenda strategis nasional dengan pasokan listrik yang andal, stabil, dan berkelanjutan,” ujar Darmawan.
Selaras dengan Darmawan, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran menyebutkan bahwa PLN telah memastikan keandalan kelistrikan selama pelantikan berlangsung. PLN mengerahkan personel yang siaga penuh selama 24 jam.
"Sebelumnya kami telah menyiapkan tiga posko siaga di sekitar lokasi pelantikan. Sebanyak 142 personel bersiaga penuh selama 24 jam guna mengantisipasi segala kemungkinan gangguan listrik," tambah Lasiran.
Dalam menjaga kelancaran proses pelantikan, Lasiran menyebutkan bahwa PLN juga mengoperasikan berbagai perangkat pendukung untuk menjaga keandalan pasokan listrik, termasuk sembilan unit Uninterruptable Power Supply (UPS) dengan total daya 3.500 kVA, empat unit Green Power Generator dengan total daya 8.000 kVA, serta 49 unit kendaraan Tim Reaksi Cepat PLN yang siap bergerak cepat apabila diperlukan.
Dalam mendukung kendaraan listrik operasional para pejabat yang dilantik, PLN juga memastikan kesiapan infrastruktur pengisian daya dengan menghadirkan 336 unit EV Charger yang tersebar di 190 lokasi, termasuk dua unit EV Fast Charging yang tersedia di Istana Negara guna memastikan operasional kendaraan listrik tetap optimal selama acara berlangsung.
"Dukungan penuh kami meliputi kelistrikan dan infrastruktur kendaraan listrik menjamin kelancaran prosesi pelantikan kepala daerah tanpa kendala kelistrikan," pungkas Lasiran.
Berita Terkait
-
PLN Bersama SKK Migas Gandeng University of Dundee Gelar Public Lecture, Kolaborasi Untuk Transisi Energi
-
PLN Gelar Relawan Bakti BUMN di Sumba Timur, Kolaborasi Kementerian dan Lintas BUMN untuk Pengabdian Masyarakat
-
PLN Tebar Promo EV Deals Selama IIMS 2025, Beli Kendaraan Listrik Dapat E-Voucher Hingga Rp2 Juta
-
Menang Lawan Yogya Falcons, Peluang Jakarta Electric PLN Lolos ke Final Four PLN Mobile Proliga 2025 Makin Terbuka
-
PLN Indonesia Power Targetkan Pengembangan Pembangkit Listrik Berbasis EBT Sebesar 2,4 GWh Pada Tahun 2035
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!