Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Senin (24/2/2025).
Pandu Sjahrir masuk dalam jajaran direksi. Dia ditunjuk Prabowo untuk menjabat sebagai Chief Investment Officer (CIO) Danantara, yang akan membantu kinerja Rosan Perkasa Roeslani sebagai Chief Executive Officer (CEO) Danantara.
Nama Pandu Sjahrir yang masuk dalam jajaran pimpinan Danantara sebenarnya tak begitu mengejutkan. Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait pernah menyebutnya sebagai perwakilan dari Danantara saat membahas program 3 juta rumah pertengahan Februari 2025.
Lantas siapakah sosok Pandu Sjahrir? Simak ulasannya berikut ini.
Profil Pandu Sjahrir
Pandu Patria Sjahrir lahir di Bonton, Massachusetts, Amerika Serikat pada 17 Mei 1979. Dia merupakan putra dari seorang ekonom dan akademisi bernama Dr Sjahrir. Ibunya, seorang akademisi bidang antropologi bernama Nurmala Kartini Pandjaitan.
Nurmala ini merupakan adik dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan. Artinya, dia masih keponakan Luhut. Pandu memiliki seorang adik bernama Gita Rusmida Sjahrir.
Pandu diketahui menempuh pendidikan di Phillips Academy Andover, Massachusetts, pada tahun 1997. Kemudian melanjutkannya di University of Chicago dan meraih gelar sarjananya pada Tahun 2000.
Dia tergolong orang yang mementingkan pendidikan. Setelah lulus di University of Chicago, Pandu melanjutkan pendidikan magisternya di Stanford Graduate School of Business dan lulus pada 2007. Kemudian mengambil program MBA Eksekutif "One Belt One Road" Tsinghua University, China.
Baca Juga: PDIP Tengah Kecewa, Politik 'Nasi Goreng' Megawati-Prabowo Diprediksi Sulit Terwujud
Karier Pandu Sjahrir
Pandu dikenal sebagai seorang pengusaha. Awal kariernya sebagai analis di Matlin & Patterson serta Lehman Brothers, sebelum akhirnya kembali ke Indonesia pada 2010.
Sekembalinya ke Tanah Air, Pandu diajak berbisnis sang paman, Luhut dengan mendirikan PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA), yang kini berganti nama menjadi PT TBS Energi Utama Tbk.
Selain mendirikan bisnis bidang batu bara dan energi, Pandu juga terjun di dunia digital dan teknologi.
Dia pernah terlibat dalam pengembangan Shopee. Sosoknya yang menjadi salah satu investor di perusahaan e-commerce itu membuatnya ikut terlibat di dalamnya.
Pandu juga tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Direktur Electrum, perusahaan patungan TOBA dan Gojek yang bergerak di bidang pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Said Didu Bongkar Sinyal Keras Jokowi ke Prabowo: Ancaman 'Paket Maut' dan Kunci Tiket 2 Periode
-
Pusing hingga Muntah, Dinkes Garut Ungkap 600 Siswa Keracunan MBG: Alhamdulillah Semua Sudah Sehat
-
Geger Riwayat Pendidikan Gibran: Data KPU vs Setneg Bikin Geleng-geleng, S1 Dulu Baru Setara SMK?
-
Gugatan Rp125 Triliun Lanjut ke Mediasi, Gibran Bakal Hadir?
-
Airlangga Ungkap 8 Paket Ekonomi, Diskon Pajak hingga Bantuan Pangan Diperluas
-
Geram Bunyi Tet Tok Wuk Wuk, DPR ke Polisi: Stop Kawal Artis-Selebgram, Presiden Saja yang Boleh!
-
Geger Penemuan Mayat Anak 8 Tahun di Kos Penjaringan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Analisa Panas Ade Armando: PDIP, Anies dan Demokrat Otaki Isu Ijazah Palsu Jokowi, Dendam Politik?
-
Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Apa Target Awal yang Dibenahi?
-
Roy Suryo: Jangan Sampai Jaksa Agung Dikatai Ayam Sayur, Penjarakan Silfester Matutina Sekarang!