Suara.com - Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) mengumumkan pengembalian 15 warganya yang menjadi korban sindikat penipuan kerja di Myanmar melalui Thailand.
Dalam pernyataan yang disampaikan di Putrajaya pada hari Senin, Wisma Putra menyatakan bahwa Kedutaan Besar Malaysia di Bangkok telah berhasil memfasilitasi pengembalian 15 warga negara tersebut dari Myanmar.
Seluruh korban tiba di Kompleks Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, dan Keamanan (ICQS) Bukit Kayu Hitam, dan diserahkan kepada Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) untuk proses investigasi lebih lanjut.
Setelah pihak berwenang Myanmar menyerahkan mereka kepada otoritas Thailand pada Rabu, 12 Februari 2025, Kedutaan Besar Malaysia di Bangkok memberikan bantuan konsuler yang menyeluruh.
Bantuan ini mencakup kunjungan konsuler, berkomunikasi dengan keluarga mereka, dan penerbitan dokumen perjalanan sementara.
Menurut Wisma Putra, pihak kedutaan juga mengatur transportasi dan menyediakan kebutuhan dasar seperti makanan dan masker wajah, serta mendampingi para korban selama perjalanan 25 jam dari Provinsi Tak, Thailand, ke Bukit Kayu Hitam, Kedah, Malaysia.
Total sebanyak 261 warga negara asing, termasuk 15 warga Malaysia, menjadi korban sindikat penipuan kerja di Myanmar.
Mereka sempat ditahan di kamp militer Benteng Vachiraprakan dan menjalani proses penyaringan National Referral Mechanism (NRM) di Thailand sebelum akhirnya dipulangkan ke negara masing-masing.
Pihak berwenang berhasil menyelamatkan mereka dari kota perbatasan di Myanmar yang dikenal dengan aktivitas perdagangan manusianya.
Baca Juga: OJK : Penipuan Penawaran THR hingga Pengiriman Parcel Sering Terjadi saat Ramadhan
Berita Terkait
-
4 Pemain Indonesia yang Raih Trofi di Malaysia, Jordi Amat Paling Banyak!
-
Jadwal MotoGP Thailand 2025, Apa yang Menarik di Seri Pembuka Musim Ini?
-
Chery Resmi Berinvestasi di Negeri Tetangga, Nilainya Tembus 8 T, Indonesia?
-
Harga Hadiah Crazy Rich Malaysia ke Fuji Bikin Melongo, Pantas Bertabur Berlian
-
OJK : Penipuan Penawaran THR hingga Pengiriman Parcel Sering Terjadi saat Ramadhan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
Tega Banget! Pria di Jagakarsa Maling di Rumah Tetangga, Begini Ending-nya usai Kain Sprei Copot
-
Serahkan Rp13,2 Triliun Uang Sitaan Kasus CPO, Komisi III Dorong Kejagung Buru Aset Koruptor Lain
-
Mengapa Aktivis Desak Jepang dan Korea Hentikan Impor Wood Pellet dari Indonesia?
-
Belajar dari Covid-19, Menkes Tegaskan Keterlibatan TNI Penting Dalam Penanganan Penyakit Menular
-
Survei Poltracking: Isu Ijazah Palsu Jokowi Tak Dipercaya Publik, Upaya Gulingkan Gibran Juga Gagal?
-
Heboh Warung Epy Kusnandar Dipalak Preman, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Mahasiswa Unud Pembully Timothy Minta Maaf, Ekspresi Calista Amore Disorot: Calon Dokter Begini?
-
Jejak Licik Suila Rohill: Perempuan Bekasi Tipu 58 Orang, Raup Duit Miliaran dari Kavling Fiktif
-
Mahfud MD Heran Disuruh KPK Lapor Dugaan Korupsi Whoosh: Aneh, Panggil Saja Saya
-
Nekat Bobol Rumah Tetangga Sendiri, Aksi Pencuri di Jagakarsa Berakhir Nahas Karena Sprei Putus