Suara.com - Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik, Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau Deddy Corbuzier, berencana kan mengambil alih media siniar atau podcast yang dimiliki Kementerian Pertahanan. Tujuannya agar lebih menarik perhatian publik, khususnya anak muda.
"Di Kementerian Pertahanan ada podcast, di TNI ada podcast cuman memang penyebarannya tidak terlalu besar. Nanti kami akan masuk dari tim kami untuk bekerja sama dengan podcast yang ada di Kementerian Pertahanan," kata Deddy saat ditemui di PT Dirgantara Indonesia (DI), Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/2/205).
Deddy mengatakan podcast merupakan sarana yang tepat untuk menyebarkan informasi pertahan kepada masyarakat, terutama segmentasi anak muda.
Melalui podcast, Deddy nantinya akan berupaya menyajikan informasi tentang industri pertahanan dan aktivitas kemiliteran dengan pengemasan yang menarik sehingga mudah diterima kalangan anak muda.
Selain itu
Tidak hanya melalui sarana podcast, Deddy juga berencana untuk menggandeng beberapa publik figur untuk ikut mempromosikan industri pertahanan dan aktivitas militer dalam negeri.
Pria yang mempunyai 40 chanel YouTube ini mengaku jika dirinya menghadapi tantangan baru ketika ingin menyajikan informasi kemiliteran ke kalangan anak muda.
Informasi tentang militer dan industri pertahanan dalam negeri, menurut dia, sangat jauh dari kebiasaan anak muda saat ini yang lebih menggandrungi budaya lebih moderen.
Meski demikian, tantangan tersebut makin memberikan semangat Deddy untuk terus menyosialisasikan informasi tentang militer kepada generasi muda.
Baca Juga: SBY Singgung TNI Aktif di Politik, Kemhan: Tak Ada Niat Kembalikan Dwi Fungsi ABRI
"Saya bangga dengan Indonesia. Akan tetapi, kalau generasi mendatang kita lebih bangga dengan produk-produk luar dan tidak paham tentang produk-produk Indonesia, tontonan masih tontonan luar, produk masih produk luar, ya kita akan terus bergantung pada luar," kata dia.
Untuk diketahui, Kementerian Pertahanan juga memiliki podcast yang disiarkan di akun YouTube @kemhan. (Antara)
Berita Terkait
-
Jadi Stafsus, Deddy Corbuzier Kaget Dapat Sentimen Positif dari Pengguna Media Sosial
-
SBY Singgung TNI Aktif di Politik, Kemhan: Tak Ada Niat Kembalikan Dwi Fungsi ABRI
-
Feri Amsari Kritik Telak Raffi Ahmad dan Deddy Corbuzier Masuk Kabinet Prabowo: Jadi Republik Content Creator!
-
Jilat Ludah Sendiri, Ahmad Dhani Siap Dituntut Usai Potong Video Deddy Corbuzier Tanpa Izin
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku