Suara.com - Kasus kanker payudara di kalangan wanita muda di Amerika Serikat (AS) meningkat drastis. Kasus ini menjadi perhatian serius.
Sebuah studi terbaru menemukan bahwa risiko kanker payudara dapat bervariasi berdasarkan lokasi tempat tinggal, dengan 21 negara bagian AS mencatat peningkatan kasus yang signifikan dalam dua dekade terakhir.
Mengutip Antara, Kamis (27/2/2025), penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Causes & Control mengungkap bahwa faktor geografis, ras, dan etnis berperan dalam menentukan risiko kanker payudara.
Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui bagaimana tren insiden kanker payudara berkembang di berbagai wilayah AS sejak tahun 2001 hingga 2020.
"Insiden kanker payudara pada wanita AS di bawah usia 40 tahun terus meningkat. Namun, belum diketahui apakah pola peningkatan ini berbeda di setiap wilayah geografis AS. Temuan kami dapat membantu memahami apakah faktor lingkungan di berbagai daerah turut mempengaruhi risiko kanker payudara pada wanita muda," ujar peneliti utama, Rebecca Kehm.
Hasil studi menunjukkan bahwa kasus kanker payudara pada wanita di bawah usia 40 tahun meningkat lebih dari 0,50 persen di 21 negara bagian, termasuk Illinois, Minnesota, Wisconsin, Massachusetts, New Hampshire, New York, Pennsylvania, Delaware, Louisiana, California, Colorado, dan Oregon.
Sementara itu, beberapa negara bagian lainnya mencatat tingkat kasus yang stabil atau bahkan mengalami penurunan.
Studi ini juga menemukan bahwa lima negara bagian dengan tingkat kasus tertinggi adalah Maryland, New York, New Jersey, Hawaii, dan Connecticut. Sebaliknya, Idaho, North Dakota, Arizona, Utah, dan Wyoming mencatat tingkat kasus kanker payudara yang 32 persen lebih rendah dibandingkan lima negara bagian dengan insiden tertinggi.
Secara regional, wilayah Barat mencatat peningkatan kasus kanker payudara paling tinggi di kalangan wanita muda, sementara wilayah Timur Laut memiliki tingkat absolut tertinggi.
Sementara itu, wilayah Selatan menjadi satu-satunya wilayah yang tidak mengalami peningkatan kasus kanker payudara pada wanita di bawah 40 tahun.
Tren ini juga bervariasi berdasarkan ras dan etnis. Wanita kulit hitam non-Hispanik menghadapi risiko tertinggi terkena kanker payudara dini, sementara wanita Hispanik memiliki tingkat kejadian terendah.
Di sisi lain, wanita kulit putih non-Hispanik adalah satu-satunya kelompok yang mengalami peningkatan signifikan dalam insiden kanker payudara dini di semua wilayah AS.
Para peneliti menyarankan agar dokter mulai mempertimbangkan lokasi tempat tinggal sebagai faktor dalam mengevaluasi risiko wanita terhadap kanker payudara.
"Peningkatan insiden yang kami temukan cukup mengkhawatirkan dan tidak dapat dijelaskan hanya dengan faktor genetik atau perubahan dalam praktik skrining. Ini menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap faktor lingkungan," katanya.
Berita Terkait
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Dikecam! Love Your W 2025 Diduga Hilang Fokus dari Isu Kanker Payudara
-
Pesta Mewah Sambil Bahas Kanker Payudara? Event W Korea Menuai Kritik Pedas Netizen
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Art Healing Session: Ketika Seni Jadi Obat Hati Pejuang dan Penyintas Kanker Payudara
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda