Suara.com - Seorang wanita asal Amerika Serikat berusia 18 tahun ditahan polisi Prancis setelah diduga melemparkan bayi yang baru dilahirkannya dari jendela lantai dua sebuah hotel di Paris. Insiden tragis ini terjadi di Hotel ibis Styles Paris Nation Porte de Montreuil pada Senin (26/2) sekitar pukul 06.00 pagi waktu setempat.
Wanita tersebut diidentifikasi sebagai Mia McQuillin, warga negara Amerika Serikat asal Oregon, yang sedang melakukan perjalanan ke Eropa sebagai bagian dari program EF Gap Year. Program ini memungkinkan peserta berusia 18 hingga 22 tahun untuk berkeliling dunia selama satu semester hingga satu tahun penuh.
Pihak EF Gap Year telah mengonfirmasi keterlibatan McQuillin dalam program mereka dan menyatakan kesedihan mendalam atas kejadian ini.
Menurut keterangan saksi, bayi yang masih memiliki tali pusar menempel ditemukan di luar hotel dalam kondisi kritis. Petugas medis yang datang ke lokasi berusaha menyelamatkan nyawa bayi tersebut, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Pihak berwenang Prancis sedang menyelidiki kemungkinan bahwa McQuillin mengalami penolakan kehamilan, kondisi psikologis di mana seseorang tidak menyadari atau menolak kenyataan bahwa dirinya sedang hamil.
Keluarga McQuillin belum memberikan banyak komentar terkait insiden ini. Kakeknya, Ralph McQuillin, mengaku tidak mengetahui detail kasus tersebut dan enggan memberikan pernyataan lebih lanjut.
Sementara itu, Kedutaan Besar AS di Paris menyatakan telah mengetahui laporan penangkapan McQuillin dan sedang memantau perkembangan kasus ini.
Dalam pernyataan resminya, EF Gap Year menegaskan bahwa mereka bekerja sama sepenuhnya dengan otoritas setempat dalam proses penyelidikan. Mereka juga menyediakan layanan konseling bagi peserta program yang terdampak atas kejadian ini.
Insiden ini mengejutkan banyak pihak dan memicu perdebatan tentang kondisi mental serta tekanan yang mungkin dialami oleh pelaku. Pihak berwenang masih terus menyelidiki latar belakang kasus ini sebelum menentukan langkah hukum lebih lanjut terhadap McQuillin.
Baca Juga: Drama di PN Jakut: Razman Arif Nasution Diperiksa Bareskrim, Bantah Serang Hotman Paris
Berita Terkait
-
Drama di PN Jakut: Razman Arif Nasution Diperiksa Bareskrim, Bantah Serang Hotman Paris
-
Drama Sidang Razman: Hotman Paris Sindir Firdaus Oiwobo Mangkir karena Takut Diusir dan Pengin Jadi Artis
-
Sekutu AS di Asia Ragu, Akankah Washington Bela Taiwan?
-
Dari Kiky Saputri Hingga Hotman Paris, Publik Catat Deretan Masalah Pendukung Oke Gas: Raffi Ahmad?
-
Geger BBM Oplosan, Berita Hotman Paris Digigit Otter Malah Disebut Kabar Baik: Tiap Hari dapat Kejutan dari Negaraku
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Bupati Aceh Tamiang Minta Arahan Menhut soal Pemanfaatan Kayu Sisa Banjir Bandang
-
Detik-detik Puting Beliung di Bogor Terbangkan Sayap Pesawat 300 Meter hingga Timpa Rumah Warga
-
Ribuan Buruh KSPI Demo di Monas, Tuntut Dedi Mulyadi Kembalikan Kenaikan UMSK Jabar
-
Pilunya Bupati Aceh Utara: Warga Kami Hanyut tapi Tidak Viral, Presiden Belum Pernah Hadir!
-
4.839 Rumah Hilang, Bupati Aceh Tamiang Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap
-
Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta Usung Doa Bersama dan Donasi Korban Bencana
-
Erros Djarot: Taufiq Kiemas Sosok Paling Gigih Dorong Megawati jadi Pemimpin Indonesia
-
Butuh Alat Berat, Bupati Aceh Tamiang: Petani Kami Nekat Tetap Menanam Meski Sawah Tertimbun Lumpur
-
Tak Ada Toleransi, Polda DIY Cabut Seluruh Izin Pesta Kembang Api di Jogja
-
Pramono Anung Putihkan 6.050 Ijazah Warga Jakarta, Ada yang Tertahan hingga 17 Tahun