Suara.com - Anggota Komisi A DPRD Jakarta, Kevin Wu menyebut perilaku warga yang masih kerap membuang sampah sembarangan termasuk ke bantaran sungai membuat pompa penanggulangan banjir mengalami kerusakan. Dia pun menyebut jika kerusakan itu karena mesin pompa banjir itu menyedot sampah-sampah yang dibuang oleh warga.
Kevin pun memberikan peringatan kepada warga yang masih kerap membuang sampah saat meninjau korban banjir di lokasi pengungsian Kantor Kelurahan Kedoya Selatan, Selasa (4/3/2025).
"Perlu edukasi masyarakat ya. Ketika saya saksikan di rumah pompa-pompa itu sering bermasalah karena sampahnya yang nyangkut," ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (5/3/2025).
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menyebut masalah tersebut mesti menjadi perhatian semua pihak, bukan hanya instansi terkait tetapi juga masyarakat.
"Pompa air yang dijalankan tiga shift pun enggak akan sanggup menyelesaikan permasalahan seperti ini kalau masyarakatnya tidak diedukasi terkait buang sampah sembarangan di selokan-selokan, di sungai. Saya rasa harus semua pihak terlibat," ucapnya.
Lebih lanjut, mengenai banjir yang melanda wilayah Kedoya Selatan dan Kembangan Selatan akibat luapan Kali Pesanggrahan, Kevin berkomitmen untuk mendorong pengadaan anggaran pemasangan turap kali tersebut.
"Sehingga kami akan memperhatikan anggaran tersebut dan saya akan ikut mendorong agar itu bisa terlaksana," ucap Kevin menegaskan.
Dia juga mengapresiasi bahwa pihak Kelurahan Kedoya Selatan juga memiliki keprihatinan dan usulan serupa.
"Kami bersyukur ya bahwa ternyata sudah masuk dalam program tadi ada rencana (pemasangan) sheetpile-nya, kemudian juga akan diusulkan untuk ditambah pintu air. Itu akan menjadi perhatian bagi kami karena kalau kejadian ini berulang setiap tahun, artinya ini adalah kebutuhan," ujar Kevin.
Baca Juga: Hanyut saat Dievakuasi, Mayat Balita Korban Banjir di Tebet Ditemukan Subuh saat Listrik Menyala
Dalam peninjauan di lokasi pengungsian, Kevin memastikan bahwa tidak ada korban jiwa ataupun korban luka akibat banjir di wilayah RW 05 Kedoya Selatan.
"Korban jiwa itu tidak ada. Mengenai korban material sedang diinvestigasi. Korban yang ikut mengungsi hari ini sebanyak 234 jiwa," ucapnya.
Dia juga memastikan setiap instansi terkait memenuhi kebutuhan dasar para korban.
"Tadi untuk bantuan makanan sudah ada. Bantuan kesehatan juga, obat-obatan. Kemudian bagi anak bayi, popok, minyak telon dan lainnya diupayakan ada juga," imbuh Kevin. (Antara)
Berita Terkait
-
Hanyut saat Dievakuasi, Mayat Balita Korban Banjir di Tebet Ditemukan Subuh saat Listrik Menyala
-
Ogah Pusing Jakarta Banjir, Bapak-bapak di Pejaten Asyik Mancing: Dapat Lele Dumbo!
-
Viral Mal di Bekasi Dikepung Banjir, Orang-orang Histeris Selamatkan Diri Naik Eskalator
-
Banjir 3 Meter di Pancoran Tenggelamkan Atap Rumah, Sejumlah Bocil Malah Asyik Berenang: Seru!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar