Suara.com - Sekelompok pemuda merusak kediaman pak RT di Jalan Raya Bogor, KM 28, Gandaria Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (5/3/2025) dini hari.
Pengerusakan itu berujung sampai pagar rumah tersebut roboh. Para remaja ini kemudian melempari rumah tersebut menggunakan benda yang berada di sekitar lokasi.
Penyerangan yang ilakukan pemuda ini viral usai videonya diunggah di akun media sosial. Salah satu akun yang memgunggah peristiwa ini yakni @lbj_jakarta.
Akun tersebut menyebut, para pemuda itu ngamuk akibat tidak terima ditegur oleh korban yang merasa terganggu dan keberisikan akibat balap liar yang dilakukan para pemuda.
“Kejadian saat warga atau Pak RT menegur pelaku balap liar karena berisik, tidak terima diteguran, pelaku balap liar langsung melemparkan batu kerumah pak RT dan merobohkan pagar rumah,” tulis akun tersebut, dikutip Suara.com Kamis (6/3/2025).
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
“Kasus masih dalam tahap penyelidikan,” kata Nicolas, kepada Suara.com, Kamis.
Nicolas mengatakan, dalam peristiwa ini korban tidak mau membuat laporan. Belum diketahui penyebab korban enggan membuat laporan polisi.
“Awalnya korban tidak mau membuat laporan polisi,” ujar Nicolas.
Baca Juga: Ngamuk Tak Diberi Uang, Pria di Kota Serang Rusak Studio Kecantikan, Videonya Bikin Geram
Namun agar perkara ini dapat diproses hukum, maka pihak kepolsian membuat laporan dengan model tipe A alias polsi yang melapor dalam kejadian ini.
“Polisi yang membuat laporan polisi model A,” ungkapnya.
Saat disinggung apakah lokasi ini sering dijadikan tempat balap liar, Nicolas menampiknya.
“Ngak juga. Tepatnya tanyakan Kapolsek Pasar Rebo,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Bejat! Pak RT di Kemayoran Jakpus jadi Predator Seks, 2 Anak Tetangga Dicabuli
-
Bawa Pedang sampai Hancurkan Kaca Rumah Warga, Aksi Bang Jago di Garut Ini Berujung Bui
-
Ngamuk Tak Diberi Uang, Pria di Kota Serang Rusak Studio Kecantikan, Videonya Bikin Geram
-
Nekat Bongkar Pagar Jembatan agar Truk Sound Takbiran Bisa Melintas, 10 Warga di Demak Terancam Lebaran di Penjara?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Dedi Mulyadi Datang ke KPK: Ada Apa dengan Sungai dan Hutan Jabar?
-
Tak Cukup Andalkan Infrastruktur, Pelatihan Evakuasi Penentu Keselamatan di Gedung Bertingkat
-
Respons Dasco Soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Pikirkan Saudara Kita di Sumatera Pulih Dulu
-
Kecelakaan Maut di SDN Kalibaru, Pramono Anung: Perusahaan Harus Tanggung Jawab!
-
Jerit Histeris Pecah di SDN Kalibaru 01! Siswa Diseruduk Mobil saat Upacara
-
Dirut Terra Drone Jadi Tersangka Kebakaran Maut di Kemayoran, Polisi Ungkap Pasal Kelalaian
-
Tragedi Kebakaran Terra Drone, Pengamat Desak Audit Keselamatan Gedung Tanpa Tawar-Menawar
-
Tragedi Terra Drone Tewaskan 22 Orang, Pengamat: Bukti Kegagalan Sistem Keselamatan Gedung
-
PBNU Dorong Reformasi Polri Menyeluruh, Gus Yahya Tegaskan Perlunya Pertobatan Institusional
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya