Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengaku ingin memperbaiki akses dari dan menuju Jakarta International Stadium (JIS). Menurutnya, ketersediaan akses merupakan salah satu alasan stadion berkapasitas 82 ribu itu masih kurang diminati semua pihak.
Pramono pun menyinggung JIS yang merupakan warisan alias legacy dari Gubernur Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan. Ia berjanji akan meneruskan warisan Anies ini dan membuatnya lebih baik dari sebelumnya.
"Kebetulan ini kan disamping ini JIS. JIS ini salah satu legacy-nya Mas Anies," ujar Pramono di Kampung Susun Bayam (KSB), Jakarta Utara, Kamis (6/3/2025).
"Legacy ini kalau tidak kita lanjutkan, kita persiapkan, Infrastrukturnya kita buat lebih baik, pasti akan jadi persoalan di kemudian hari. Orang gak dateng, Anunya (tiket) mahal," lanjutnya.
Setelah melakukan diskusi dengan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Wagub Rano Karno, Pramono menyebut salah satu penambahan akses yang memungkinkan adalah dari kawasan Taman Impian Ancol. Ia berencana membangun jembatan dari kawasan rekreasi itu ke JIS demi memudahkan akses pengunjung.
Nantinya, pengunjung bisa memarkirkan kendaraan lebih dulu di Ancol sebelum menuju ke JIS.
"Di Ancol nggak sampai 1 kilo dari sini. Fasilitas parkirnya itu lebih dari cukup. Tadi saya tanya kepada Pak Dirut Jakrpro, Rupanya dulu sudah dibangun kurang 100. Kenapa gak kita bangun 100 meter jembatan ini kemudian tempat parkir bagi acara Di JIS," ujar dia.
Kemudian, ia juga ingin menambah akses angkutan umum ke JIS. Misalnya, dengan menambah jadwal Kereta Rel Listrik (KRL) ke Ancol.
Lalu, ia juga berencana menyambung rute MRT Jakarta fase 2B yang seharusnya berakhir di Ancol, jadi ditambah ke JIS atau Tanjung Priok.
Baca Juga: Drama Kampung Susun Bayam Berakhir: Pramono Tepati Janji, Warga Terima Kunci
"Kalau ada pertandingan atau ada konser dibuka sepenuhnya kalau gak ada ke Tanjung Priuk? Sangat bisa dan itu akan lebih padat dibandingkan dengan kalau hanya berhenti di Ancol," pungkasnya.
Penambahan akses dari Ancol ke JIS juga pernah diusulkan oleh Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Winarto mengungkapkan pihaknya ingin menyambungkan koneksi dari Ancol ke Jakarta International Stadium (JIS). Dengan cara ini, maka masyarakat bisa menuju JIS dengan masuk ke kawasan Ancol.
Winarto mengatakan, akses yang dimiliki JIS saat ini dalam kondisi yang kurang baik. Mulai dari harus melewati perlintasan kereta api, jalan rusak, banyak kendaraan berat, hingga pemukiman padat penduduk di dekat stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu.
"JIS ini kesulitan aksesibilitas di posisinya sekarang ini. Karena di situ ada, satu trafiknya aja berat buat Ancol di (Jalan) RE Martadinata itu kendaraan berat yang lewat," ujar Winarto kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).
Ia pun membandingkan dengan Gelora Bung Karno (GBK) yang memiliki akses lebih luas dengan kondisi yang baik. Apalagi kompleks GBK juga dibuat agar pengunjung lebih nyaman.
"Kalau kita bandingkan dengan GBK, itu kan lapang, aksesnya banyak, berbagai sudut dia akan masuk ke GBK, jadi ini jadi perhatian," ucapnya.
Berita Terkait
-
Drama Kampung Susun Bayam Berakhir: Pramono Tepati Janji, Warga Terima Kunci
-
Klaim Jakarta Sudah Normal Usai Banjir, Pramono Kirim Bantuan untuk Bekasi
-
Pramono Gelar Seremoni Penyerahan Kunci Kampung Susun Bayam, 98 Keluarga Diklaim Tak Diundang
-
Pramono Pantau Situasi Jakarta Usai Banjir Surut Naik Helikopter, Lihat Bekasi Masih Parah
-
Gubernur Jakarta Buka Komunikasi dengan Kepala Daerah Penyangga Soal Banjir: Mereka Banyak Ngeluhnya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG