Suara.com - Ketua Bawaslu Bandung Barat, Riza Nasrul Falah, ditangkap polisi saat berpesta narkoba bersama dua rekannya di sebuah rumah di Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Penangkapan dilakukan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Cimahi pada Rabu (5/3/2025) dini hari.
Kepada polisi, Riza Nasrul Falah mengaku menyesal telah menggunakan sabu. Dia menyebut kejadian ini sebagai bentuk kelalaiannya. Ia mengakui bahwa ini adalah kali kedua dirinya mengonsumsi narkotika.
"Ini kesalahan saya, ini yang kedua kali," ujar Riza Nasrul Falah saat memberikan pernyataan di Mapolresta Cimahi, Jumat (7/3/2025), dikutip dari Antara.
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengatakan, penangkapan Ketua Bawaslu Bandung Barat ini merupakan hasil pengembangan dari operasi pemberantasan narkoba di Kampung Tanjung Sari, Desa Bongas, Kecamatan Cililin.
Dalam operasi tersebut, polisi lebih dulu menangkap tiga orang tersangka yang berperan sebagai bandar dan kurir narkoba.
"Kami awalnya menangkap tiga orang tersangka pengedar, yaitu SP, AP, dan EKS. Dari hasil pemeriksaan, kami mendapatkan informasi adanya aktivitas penggunaan narkoba di sebuah rumah. Tim segera bergerak dan mendapati Riza Nasrul Falah bersama dua orang lainnya tengah menggunakan sabu," ungkap Tri.
Saat penggerebekan, polisi menemukan barang bukti berupa sabu seberat 0,84 gram beserta alat hisap. Ketiga tersangka yang diamankan, yakni Riza Nasrul Falah, Taupan Yowono, dan Rian Irawan, langsung dibawa ke Polres Cimahi untuk diperiksa lebih lanjut.
Dalam keterangannya, Riza Nasrul Falah mengaku awalnya tidak berniat mengonsumsi sabu. Ia mengaku hanya ingin membeli air galon untuk sahur. Namun setelah berbincang dengan rekannya, mereka akhirnya memutuskan untuk patungan membeli narkoba.
"Awalnya saya cuma mau beli galon untuk sahur. Tapi saat ngobrol dengan teman, mereka mengajak patungan dan akhirnya membeli narkoba," ujar Riza Nasrul Falah.
Saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait keterlibatan Ketua Bawaslu Bandung Barat dalam kasus narkoba ini. Pihak kepolisian juga memastikan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Profil Ketua Bawaslu Bandung Barat
Dikutip dari berbagai submer, Ketua Bawaslu Bandung Barat bernama Riza Nasrul Falah Sopandi. Namanya sedang jadi sorotan karena tersandung kasus narkoba.
Riza Nasrul Falah memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman organisasi yang cukup panjang. Dia lahir di Bandung pada 24 Desember 1989 dan saat ini berusia 36 tahun.
Riza menempuh pendidikan dasar di MI Ciririp Cililin, lalu melanjutkan ke MTsN Cililin dan MAN Cililin. Untuk pendidikan tinggi, ia menempuh studi di Universitas Langlangbuana Bandung dengan mengambil jurusan Ilmu Hukum. Setelah lulus, ia meraih gelar Sarjana Hukum (SH).
Aktif di Organisasi Mahasiswa
Sejak kuliah, Riza dikenal aktif dalam berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Langlangbuana Bandung pada 2008-2009.
Selain itu, Riza juga merupakan kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), di mana ia menjabat sebagai Komisaris DPK GMNI Fakultas Hukum Universitas Langlangbuana pada 2010-2012 serta Wakil Ketua Bidang Kaderisasi GMNI DPC Kota Bandung pada 2009-2010.
Riza juga pernah menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Bagian (HMB) Hukum Tata Negara pada 2011. Pengalamannya di organisasi inilah yang turut membentuk kariernya di bidang hukum dan pengawasan pemilu.
Sebelum menjabat sebagai Ketua Bawaslu Bandung Barat, Riza sempat bekerja di beberapa lembaga dan instansi. Berikut rincian perjalanan kariernya:
- Law Firm Legal and Consultant LAWS Jakarta (2012-2014)
- Gapura Angkasa (2014-2016)
- Pendamping Desa Kementerian Desa PDTT Kecamatan Saguling (2016-2023)
- Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung Barat (2023-2028)
Selain pengalaman organisasi dan pekerjaannya, Riza juga melaporkan harta kekayaannya sebesar Rp333 juta melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Desember 2023.
Berita Terkait
-
5 Fakta Video Viral Diduga Ketua Ormas di Langkat Lagi Nyabu, Pengacara Langsung Klarifikasi!
-
Video Napi Pesta Sabu Viral, Pernyataan Kalapas Kotabumi Janggal
-
8 Fakta Brigadir Nurhadi Tewas Saat Pesta di Villa Lombok, Dibunuh Ulah Cium Wanita Sewaan Atasan?
-
Sampah dan Eceng Gondok Penuhi Sungai Citarum
-
Ngeri! Muntah-muntah usai Nyabu Bareng di Hotel Pademangan, Kronologi ND Tewas Bikin Temannya Parno
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga