Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto bakal meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih yang rencananya diresmikan 12 Juli 2024 bertepatan di Hari Koperasi Indonesia. Adanya koperasi tersebut disebut bakal jadi langkah nyata Prabowo untuk menyelesaikan kemiskinan.
Deputi Pengembangan Usaha Koperasi Kementerian Koperasi Panel Barus mengatakan, bahwa koperasi itu merupakan bagian dari strategi besar membangkitkan ekonomi nasional. Menurutnya, masyarakat desa akan mendapatkan manfaat secara langsung dengan program tersebut.
“Rencana Presiden Prabowo Subianto yang sangat revolusioner di bidang koperasi dan ekonomi rakyat tersebut akan bertransformasi menjadi gerakan masyarakat desa,” kata Panel dalam keterangannya, Sabtu (8/3/2025).
Menurutnya, akan ada banyak warga desa yang menyambut baik program Kopdes Merah Putih.
“Warga desa dengan kesadaran yang sama meyakini bahwa Kopdes Merah Putih adalah jalan yang benar untuk membebaskan diri dari kemiskinan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan data BPS tahun 2024, mayoritas penduduk miskin berada di desa, dengan jumlah 13,01 juta jiwa, dari total jumlah orang miskin di Indonesia sebanyak 24,06 juta jiwa.
Kemudian berdasarkan data Kemendes PDTT di tahun yang sama, dari total 75.753 desa di Indonesia, sebanyak 7.154 di antaranya masuk kategori Desa Tertinggal dan 4.850 Desa Sangat Tertinggal.
Nantinya, lanjut Panel, setiap koperasi desa akan dilengkapi dengan bangunan multifungsi, seperti kantor koperasi, outlet penjualan sembako (barang konsumsi), outlet simpan pinjam (modal kerja rakyat desa), outlet klinik dan obat, gudang (saprodi dan offtaker), serta truk untuk mendukung mobilisasi logistik desa.
“Fasilitas-fasilitas tersebut menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan usaha koperasi untuk rakyat. Pemerintah mempersiapkan investasi sebesar Rp 3-5 miliar untuk setiap Kopdes Merah Putih,” katanya.
Baca Juga: Potongan Sinetron Para Pencari Tuhan Viral, Sentil Wapres Gibran?
Terkait pembiayaan, Panel melihat dana itu salah satunya bisa diambil dari dana desa. Tetapi, itu saja tak cukup. Sebab, dana desa pasti juga sudah dimanfaatkan untuk berbagai pembangunn desa.
Saat ini, pemerintah tengah memikirkan sejumlah skema, agar Kopdes Merah Putih juga bisa mendapatkan pembiayaan dari sektor lain.
“Pemerintah sedang menggalang kolaborasi pembiayaan dan terus mencari model bisnis yang terbaik bagi operasional Kopdes Merah Putih,” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Nilai Gibran Cuman Jadi Beban Buat Prabowo, Rocky Gerung: Dia Tak Bisa Hasilkan Ide, Cuman Gulung Celana Datangi Banjir
-
Didampingi Seskab Teddy, Prabowo Datangi Warga Terdampak Banjir Bekasi, Sempatkan Buka Puasa Bersama
-
Rocky Gerung Sebut Bukan Tanpa Alasan Publik Merasa Akan Ada Reformasi Jilid 2, Singgung Prabowo Punya Beban dari Jokowi
-
Siapa Ray Dalio? Duduk di Samping Prabowo saat Kumpul Konglomerat, Hartanya Tembus Rp218 T
-
Potongan Sinetron Para Pencari Tuhan Viral, Sentil Wapres Gibran?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?