Suara.com - Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram bernama “restonewongsolo” pada Minggu (09/03/2025) memperlihatkan banjir besar yang menggenangi perumahan hingga hampir menutupi atap rumah.
Video tersebut diklaim sebagai peristiwa banjir di Bekasi dan menerjang kawasan perumahan elit di wilayah tersebut.
Hingga Selasa (11/03/2025), video ini telah diputar lebih dari 3 ribu kali dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Pemeriksaan Fakta
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax), video tersebut diverifikasi dengan menggunakan alat pencarian gambar terbalik melalui “Google”.
Dari hasil pencarian tersebut, ditemukan bahwa video yang sama telah muncul sebelumnya dalam sebuah artikel yang dimuat oleh laman periksa fakta Afrika, pesacheck.org, dengan judul “FALSE: This video isn’t of flooded houses in Machakos” yang diterbitkan pada (26/04/2024).
Artikel tersebut mengungkapkan bahwa video yang beredar bukanlah video yang menggambarkan kondisi banjir di Bekasi, melainkan peristiwa banjir besar yang terjadi di Rusia Barat Daya, tepatnya di kota Orenburg.
Berdasarkan laporan dari artikel BBC, banjir tersebut merupakan salah satu banjir terburuk dalam 80 tahun terakhir yang melanda Rusia dan Kazakhstan pada awal April 2024.
Penyebab utama banjir di wilayah tersebut adalah suhu tinggi yang mengakibatkan pencairan salju dan es, yang kemudian diperparah oleh hujan lebat yang membuat beberapa sungai termasuk Sungai Ural meluap.
Kondisi inilah yang menyebabkan banjir besar yang menenggelamkan sejumlah wilayah di Rusia Barat Daya, yang secara visual mirip dengan klaim yang beredar tentang banjir di Bekasi.
Selain itu, dari perbandingan gambar yang ditemukan, terlihat bahwa arsitektur bangunan serta ciri-ciri lingkungan yang ada pada video tidak menunjukkan karakteristik perumahan elit di Bekasi.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa klaim tersebut adalah salah.
Konteks Banjir Sebenarnya di Bekasi
Meski demikian, perlu dicatat bahwa pada Selasa (04/03/2025), banjir besar memang melanda Kota Bekasi akibat hujan deras yang mengguyur sejak Senin malam.
Sejumlah wilayah terendam dengan ketinggian air mencapai 2,5 meter, mengakibatkan ribuan warga terdampak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba
-
Nyaris 7.000 Siswa Keracunan, Cak Imin Janji Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
-
Adu Kekayaan Mardiono Vs Agus Suparmanto, Saling Klaim Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Kasad Maruli Pimpin Kenaikan Pangkat 65 Jenderal TNI AD, 3 di Antaranya Sandang Pangkat Letjen
-
Parade Bintang di Lautan: 67 Jenderal TNI AL Naik Pangkat, KSAL Pimpin Langsung Upacara Sakral
-
Momen Eks Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Tinggalkan Bui, Dikawal Ketat di Pernikahan Anak
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana