Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengaku sempat khawatir dengan kondisi cuaca belakangan ini. Pasalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi akan terjadinya cuaca ekstrem pada 11 sampai 20 Maret 2025.
Pramono pun telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan antisipasi, salah satunya dengan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) demi mengurangi intensitas banjir. Politisi PDI Perjuangan itu menyebut OMC cukup berhasil.
Sebab, sejak tanggal 10 sampai 12 Maret cuaca Jakarta cukup cerah dan tak terjadi hujan deras.
"Jadi memang sejak tanggal 10 saya udah minta ke kepala SDA (Sumber Daya Air) dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk secara intensif koordinasi dengan BMKG melakukan intervensi cuaca," ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Pramono mengaku khawatir karena masyarakat berharap banjir pekan lalu tak kembali terjadi. Saat itu, ratusan RT terendam air hingga mengakibatkan ribuan orang mengungsi.
"Jadi dari tanggal 10 (Maret) itu terus terang saya degdeg-an banget karena pasti masyarakat berharap bahwa banjir tidak terjadi lagi," ungkapnya.
"Alhamdulillah ternyata bisa teratasi, mudah musahan ini bisa terjaga sampe tanggal 20 (Maret)," lanjutnya.
Lebih lanjut, Pramono menyebut jajarannya juga sedang bersiap untuk kemungkinan terjadinya banjir rob di kawasan pesisir Jakarta. Pihaknya sudah mulai rapat dan berencana melakukan pembangunan tanggul.
"Tapi kami sekarang mendapat info tanggal 28-29 (Maret) akan terjadi rob dan untuk itu saya sudah perintahkan lagi, kami sudah rapat, tadi kami rapat langsung untuk diantisipasi dari sekarang," pungkasnya.
Baca Juga: Pramono Larang ASN Jakarta Mudik Pakai Mobil Dinas, Melanggar akan Disanksi
Modifikasi Cuaca
Sebelumnya Pramono menyampaikan pihaknya sudah mulai melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). Hal ini dilakukan demi menghindari turunnya hujan dengan intensitas tinggi yang bisa mengakibatkan banjir.
OMC sudah direncanakan sejak beberapa waktu lalu ketika sejumlah wilayah di Jakarta dilanda banjir. Apalagi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem akan terjadi pada 11-20 Februari 2025.
"Tadi pagi saya sudah berkomunikasi dengan Kepala BMKG, Ibu Dwikorita. Jadi kita secara bertahap perlahan sudah melakukan modifikasi cuaca. Ini termasuk sebenarnya sudah terjadi," ujar Pramono di Jakarta Timur, Senin (10/3/2025).
Pramono menyebut pelaksanaan OMC oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI besok akan lebih intens lagi.
"Besok akan lebih intens karena kemungkinan besoklah yang tertinggi," ucapnyq.
Bahkan, pelaksanaan penyemaian garam ke awan akan lebih awal lagi agar OMC bisa berjalan maksimal.
"Untuk itu secara khusus saya juga sudah bicara dengan Kepala Dinas Sumber Daya Air untuk modifikasi dimulai lebih early, lebih dini untuk besok," jelasnya.
'Supaya memang kalau cuaca seperti yang diperkirakan BMKG maka tertangani dari awal," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Batal Gelar Program Sarapan Bergizi Gratis, Pramono Bakal Renovasi Kantin Sekolah Biar Bisa Jadi SPPG
-
Sudah Ada MBG, Pramono Batal Gelar Program Sarapan Bergizi Gratis di Jakarta
-
Program Sarapan Gratis Terancam Batal, Pramono Anung Siapkan Rencana B yang Lebih Mengejutkan
-
Sempat Dilarang, Pramono Bantah Sarapan Bergizi Gratis Bukan jadi Pesaing MBG: Gak Ada Rivalitas!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
Kunjungi Delpedro di Tahanan Polda Metro Jaya, Koalisi Sipil Sebut Polisi Cari Kambing Hitam
-
3 Fakta Viral Tanggul Beton Misterius di Laut Cilincing Ganggu Nelayan, Bukan Proyek Pemerintah?
-
Siapa Rajyalaxmi Chitrakar, Istri Mantan PM Nepal yang Tewas Tragis dalam Kerusuhan Nasional
-
Peringati September Hitam, Aliansi Perempuan Indonesia Kritik Pemerintah dan Upaya Pembungkaman
-
Profil Perdana Menteri Nepal KP Sharma Oli yang Mundur usai Didemo: Karier Politik dan Kontroversi
-
Usai Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Kalau Bersih Kenapa Harus Risih?
-
Profil Rajyalaxmi Chitrakar: Istri Eks PM Nepal yang Tewas Terbakar Hidup-Hidup
-
'Gak Usah Takut, Saya Udah Jago!' Gebrakan Kontroversial Menkeu Purbaya Jamin RI Aman dari Krisis
-
Lepasin Aja Lagi!: Ironi Penegak Hukum dan Jeritan Keadilan di Cikarang Utara yang Bikin Geram
-
Heboh Aksi Koboi Jalanan di ITC Permata Hijau, Pemotor Todong Pistol usai Cekcok dengan Sopir Ojol