"Jemma ditemukan di rumahnya dengan luka-luka yang disebabkan oleh anjing setelah dia meninggal. Kematiannya telah dicatat sebagai bunuh diri," ujar Singleton.
Kasus serupa juga pernah terjadi di Jerman pada 2018 silam. Kepolisian Jerman menemukan jasad seorang wanita berusia 52 tahun dan putranya yang berusia 27 tahun dalam kondisi tidak bernyawa di rumah mereka di Hanover, Lower Saxony, pada Selasa (3/4).
Dugaan kuat menyebutkan bahwa keduanya tewas setelah diserang oleh seekor anjing jenis terrier staffordshire yang merupakan hewan peliharaan keluarga.
Penemuan tragis ini pertama kali dilaporkan oleh seorang kerabat yang melihat ke dalam rumah melalui jendela.
Saksi mata tersebut menyaksikan kedua korban sudah dalam keadaan berlumuran darah dan segera menghubungi pihak kepolisian.
Petugas dinas pemadam kebakaran dipanggil untuk membantu menangkap anjing yang masih berada di dalam rumah. Setibanya di lokasi, petugas mendobrak pintu dan langsung mengamankan hewan yang diyakini sebagai pelaku serangan terhadap kedua tuannya.
“Pemeriksaan awal oleh petugas koroner menunjukkan bahwa kedua korban tewas akibat serangan anjing itu,” tulis laporan resmi kepolisian.
Regulasi Ketat untuk Pemilik Anjing di Lower Saxony
Insiden tragis ini kembali menyoroti regulasi kepemilikan anjing di Lower Saxony. Beberapa tahun lalu, pemerintah setempat menerapkan peraturan ketat yang mengharuskan setiap warga yang ingin memelihara anjing untuk memiliki izin khusus.
Baca Juga: 5 Potret Seru Sabrina Chairunnisa dan Anjingnya Liburan di Korea, Main Salju hingga Pakai Hanbok!
Untuk mendapatkan izin tersebut, calon pemilik anjing wajib lulus ujian teori sebelum membeli anjing. Selain itu, mereka juga harus mengikuti tes praktis dalam kurun waktu satu tahun setelah kepemilikan hewan peliharaan. Aturan ini diberlakukan untuk menekan angka kematian dan cedera akibat serangan anjing.
Berita Terkait
-
5 Potret Seru Sabrina Chairunnisa dan Anjingnya Liburan di Korea, Main Salju hingga Pakai Hanbok!
-
Kok Bisa Sabrina Chairunnisa Bawa Anjing Naik Pesawat ke Korea? Ternyata Begini Caranya
-
Rumah Guguk Bandung, Tempat Wisata Terbaik untuk Anjing Peliharaan Bermain
-
Sharena dan Ryan Delon Sempat Ingin Suntik Mati Anjing Kesayangannya: Dia Sudah Kesakitan
-
Ditinggal Anjing Kesayangan, Sharena Delon Menangis Setelah Lihat Momen Ini
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor