Suara.com - Di tengah pertikaian mengenai 'Rencana Gaza'-nya, Presiden AS Donald Trump menegaskan bahwa tidak seorang pun akan "diusir" dari jalur tersebut, The Jerusalem Post melaporkan.
Ia menyampaikan pernyataan tersebut sebelum pertemuannya dengan Perdana Menteri Irlandia Micheal Martin di Gedung Putih pada hari Rabu (waktu setempat).
Dalam pernyataannya bersama Martin, Trump mengatakan, "Tidak seorang pun akan mengusir siapa pun dari Gaza."
Selama pertemuannya dengan Martin, ia bahkan menyebut pemimpin minoritas Senat AS Chuck Schumer sebagai "seorang Palestina."
Trump mengatakan, "Schumer adalah seorang Palestina sejauh yang saya ketahui. Ia telah menjadi seorang Palestina. Ia dulunya seorang Yahudi. Ia bukan seorang Yahudi lagi. Ia seorang Palestina." Ia menyampaikan pernyataan serupa mengenai Schumer dalam sebuah unggahan yang dibagikan di platform media sosialnya Truth Social pada bulan Februari.
Dalam pernyataannya, Martin mengatakan bantuan perlu ditingkatkan ke Gaza dan menyerukan gencatan senjata serta pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas sejak serangan 7 Oktober 2023 terhadap Israel, menurut laporan The Jerusalem Post.
Pada awal Desember, Israel mengumumkan penutupan kedutaan besarnya di Irlandia, dengan alasan "kebijakan anti-Israel" negara itu. Keputusan itu diambil seminggu setelah Irlandia menyatakan dukungannya terhadap tindakan Afrika Selatan terhadap Israel di Mahkamah Internasional, menuduh Israel melakukan genosida, The Jerusalem Post melaporkan.
Pernyataan Presiden AS tentang Gaza muncul setelah pernyataannya pada bulan Februari, di mana ia mengatakan bahwa AS akan mengambil alih Jalur Gaza, membongkar senjata berbahaya, menyingkirkan bangunan yang hancur, dan berupaya untuk pembangunan ekonomi di wilayah tersebut.
Saat berpidato dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Trump mengatakan, "AS akan mengambil alih Jalur Gaza dan kami akan melakukan pekerjaan di sana. Kami akan memilikinya dan bertanggung jawab untuk membongkar semua bom berbahaya yang belum meledak dan senjata lainnya di lokasi itu serta menyingkirkan bangunan yang hancur. Menciptakan pembangunan ekonomi yang akan menyediakan lapangan pekerjaan dan perumahan dalam jumlah tak terbatas bagi penduduk di wilayah tersebut."
Baca Juga: Pasar Dagang Amerika Memanas, IHSG Diprediksi Menguat Tipis Hari Ini
Sementara itu, para menteri luar negeri Arab pada hari Rabu sepakat untuk melanjutkan pembicaraan dan berkoordinasi dengan utusan khusus Trump, Steve Witkoff, mengenai rencana rekonstruksi Gaza yang diusulkan oleh Mesir selama pertemuan di Doha, menurut pernyataan bersama.
Pernyataan bersama tersebut mengatakan bahwa konsultasi akan terus dilakukan mengenai rencana tersebut dengan Witkoff, sebagai "dasar bagi upaya rekonstruksi" di Jalur Gaza.
Berita Terkait
-
Gawat! ICJ Umumkan Sidang Terbuka soal Kewajiban Israel Atas Palestina, Apa Artinya?
-
Trump Ancam Putin, Konsekuensi Mengerikan Jika Gencatan Senjata Ukraina Ditolak!
-
Pasar Dagang Amerika Memanas, IHSG Diprediksi Menguat Tipis Hari Ini
-
ICC Buru Netanyahu, ICJ Selidiki Genosida: Israel Kembali Putus Listrik Gaza Berpotensi Bencana Kesehatan
-
Trump Kirim Surat Rahasia ke Iran Lewat UEA! Apa Isinya?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing