Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto disebut-sebut akan melaksanakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 di Jakarta. Rencana Prabowo berlebaran di Jakarta itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
"(Lebaran Prabowo) oh di Jakarta," kata Muzani di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/3/2025).
Sementara itu, ketika ditanya apakah Prabowo akan melaksanakan salat id di Masjid Istiqlal atau tidak, Muzani hanya menjawab jika Prabowo akan salat di masjid milik negara.
"Salat Id-nya saya kira di masjid negara. Saya kira. Tapi saya belum tahu. Saya belum bisa pastikan," ujarnya.
Wapres Gibran Pulkam ke Solo
Beda dari Prabowo yang dikabarkan akan memperingati Lebaran di Jakarta, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka justru bakal pulang kampung alias pulkam ke Solo, Jawa Tengah.
Namun sebelum mudik, Gibran melaksanakan salat Idulfitri 1446 Hijriah di Jakarta. Rencananya, orang nomor dua di Indonesia itu tak akan langsung mudik ke Solo, Jawa Tengah.
Hal tersebut dikatakan Gibran usai meninjau kegiatan Program Nasional Digital AI (Pandi) di SMA Negeri 66 Jakarta, Jalan Bango III, Nomor 71, Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (12/03/2025).
Setelah salat Id, mantan Wali Kota Solo tersebut berencana melakukan silaturahim dan halal bihalal dengan Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2025: Ini Titik Macet Pantura dan Tips Ampuh Mengatasinya
Setelah itu, putra sulung Presiden ketujuh RI Joko Widodo itu baru akan menuju ke kampungnya di Solo.
“(Salat Id) di Jakarta. Yang jelas, nanti Lebaran saya harus sungkem ke Pak Presiden dulu, baru pulang kampung,” ungkap Gibran.
Meski demikian, eks politikus PDI Perjuangan ini tak merinci akan menjalankan salat Idulfitri di masjid mana. Namun Gibran menilai bertemu dengan Prabowo adalah prioritas saat lebaran.
“Yang penting sungkem ke Pak Presiden dulu, baru pulang kampung,” pungkasnya.
Pengamanan Mudik Lebaran
Demi menjaga kelancaraan para warga yang melaksanakan mudik, sebanyak 164.268 personel gabungan bakal dikerahkan dalam pengamanan selama libur lebaran.
Berita Terkait
-
Mudik Lebaran 2025: Ini Titik Macet Pantura dan Tips Ampuh Mengatasinya
-
Jangan Sampai Kehabisan Panduan Lengkap Beli Tiket Feri Online Mudik Lebaran 2025
-
Pengamat Wanti-wanti Prabowo Jangan Tarik Militer ke Politik Lewat Jabatan Sipil
-
Prabowo : Anak Orang Miskin Tidak Boleh Miskin, Warganet Minta Kenyataan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa