"Mereka dikejar dan (dilempar dengan batu) oleh warga hingga hilang kendali, sehingga mengakibatkan terjatuh di jalan," ujarnya.
"Sajam yang dipegang DS tertancap di badan DW saat motor terjatuh," sambungnya.
Atas kejadian ini, polisi telah mengamankan tiga orang remaja lainnya yakni Dimas Syahputra, Fikri dan Riski.
"Sedangkan korban masih menjalani perawatan," jelasnya.
Polisi juga mengimbau peran aktif orangtua untuk memberikan perhatian lebih kepada anak remaja agar tidak terjerumus perbuatan negatif yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
Untuk menjaga anak agar tidak terjerumus dalam perbuatan negatif, orang tua dapat menerapkan beberapa strategi.
Pertama, pastikan anak bergaul dengan teman-teman yang memiliki pengaruh positif. Kenali karakter teman-teman mereka dan dorong mereka untuk memberi tahu siapa yang mereka ajak bermain.
Kedua, pendidikan moral dan ilmu, berikan bekal pengetahuan dan nilai-nilai moral sejak dini. Ajarkan anak tentang tanggung jawab dan disiplin agar mereka bisa membedakan antara hal baik dan buruk.
Ketiga, jadilah teman bagi anak. Ajak mereka berdiskusi tentang isu-isu penting tanpa menghakimi, sehingga mereka merasa nyaman untuk berbagi.
Keempat, beri hukuman yang tepat. Terapkan konsekuensi yang jelas jika anak melakukan kesalahan, seperti mengurangi waktu bermain atau uang jajan, tetapi hindari hukuman fisik.
Dan terakhir, dorong anak untuk menemukan dan mengembangkan minat positif. Kegiatan ini dapat membantu mereka tetap fokus dan jauh dari pergaulan negatif.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, orang tua dapat membantu anak tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan terhindar dari pengaruh buruk.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Jalur Medan-Aceh Tamiang Mulai Normal, BNPB Pastikan Jaringan Listrik Bisa Segera Pulih
-
KPK Jebloskan 2 Pejabat Kemenhub Terkait Proyek Kereta Api Medan, Siapa Dalangnya?
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
KPK Menahan 2 Tersangka Kasus Korupsi DJKA Medan
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Akhirnya! Pemerintah Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Bencana Banjir Sumatra
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
TOK! Hakim Djuyamto Cs Dibui 11 Tahun Gegara Jual Vonis Kasus CPO
-
Percepat Penanganan, Mendagri Ajak Pemda Bantu Daerah Terdampak Bencana
-
Puan Maharani Soal Bantuan Bencana Dilempar dari Heli: Jaga Martabat Korban
-
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa Gelontorkan Rp90 Miliar, 26 Ribu Siswa Kini Sekolah Gratis!
-
Mensos Ingatkan Instansi Pemerintah dan Swasta Harus Beri Kesempatan Kerja untuk Disabilitas
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Banjir Sumatra Penuh Kayu Gelondongan, DPR Panggil Menhut Besok, Buka Peluang Bentuk Pansus