Suara.com - Bantuan sosial atau bansos untuk warga pemegang Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Anak Jakarta (KAJ) dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) akan cair dalam waktu dekat.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjanjikan bansos tersebut akan cair sebelum Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025.
"Jadi, inya allah sebelum libur panjang, kami akan mencairkan Kartu Lansia Jakarta, Kartu Anak Jakarta, dan Kartu Penyandang Disabilitas selama tiga bulan yaitu Januari, Februari, Maret," ujar Kepala Dinsos DKI Jakarta, Premi Lasari dalam rapat kerja bersama Komisi E DPRD DKI, di Gedung DPRD, Jalab Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2025).
Premi mengatakan besaran alokasi untuk masing-masing penerima yakni Rp300 ribu. Dengan begitu, para penerima nantinya menerima uang Rp900 ribu per tiga bulan.
Ia menerangkan jumlah penerima bansos tahun ini sebanyak 219.252 orang. Jumlah tersebut sama seperti tertera dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS per September 2024.
Dari jumlah tersebut, penerima KLJ sebanyak 171.010 orang, KAJ dengan target 27.352 penerima manfaat dan KPD dengan target 20.890 penerima manfaat.
"Kami berusaha dari jumlah kuota bansos Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) 2025 tidak berkurang dari 2024. Jadi, 2024 bansos kita tetap 219.252 orang," jelas Premi.
Lebih lanjut Premi mengatakan, besaran yang diterima tahun ini lebih rendah dibandingkan 2018 yakni Rp600 ribu per orang. Ini dikarenakan jumlah penerima pada 2018 hanya 28.393 orang.
Dinas Sosial DKI melakukan verifikasi lapangan untuk melihat kondisi penerima bantuan sosial PKD sebelumnya maupun calon penerima baru untuk memastikan kelayakan mereka.
Baca Juga: Jangan Tertipu Link Bansos, Mensos Gus Ipul: Waspada Banyak Penipuan!
- Kartu Lansia Jakarta
Program Kartu Lansia Jakarta (KLJ) adalah bantuan sosal berupa uang tunai sebesar Rp300.000 per bulan kepada warga lanjut usia yang memenuhi kriteria tertentu.
Bantuan ini dicairkan setiap tiga bulan sekali, sehingga total bantuan per tahap mencapai Rp900.000.
Pencairan bantuan KLJ tahun 2025 dilakukan dalam empat tahap:
- Tahap 1: Januari – Maret 2025
- Tahap 2: April – Juni 2025
- Tahap 3: Juli – September 2025
- Tahap 4: Oktober – Desember 2025
Untuk memastikan waraga terdaftar atau tidak sebagai penerima bantuan KLJ, masyarakat bisa mengunjungi situs resmi Siladu Jakarta atau aplikasi JAKI dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Kartu Anak Jakarta (KAJ)
Kartu Anak Jakarta atau KAJ adalah program bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu yang berdomisili di Jakarta.
Besaran bantuan yang diberikan adalah Rp300.000 per bulan selama satu tahun. Dana ini dapat dicairkan melalui ATM Bank DKI.
Berita Terkait
-
PosIND Kawal Penyaluran Bansos PKH dan Program Sembako 2025
-
6.961 KPM di Tanjungpinang Tercatat Terima Bansos Sembako PKH
-
Pemerintah Target Turunkan Kemiskinan hingga Setengahnya, Data Penerima Bansos Dievaluasi
-
Wujudkan Kepedulian Sosial, Telkom Akses Hadirkan Program ESG di Nias, Kupang, dan Jayapura
-
Dear Warga Jakarta: Pemprov DKI Guyur Banyak Bansos hingga 31 Juli, Cek Rekening Sekarang!
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita