Suara.com - Aksi unjuk rasa menolak Revisi Undang Undang (RUU) TNI meluas di sejumlah daerah di Indonesia. Bahkan, tak jarang demonstrasi itu berujung bentrok antara massa dan aparat kepolisian.
Seperti video yang beredar di media sosial yang menampilkan demo tolak RUU TNI yang digelar kalangan mahasiswa di depan Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Utara pada Kamis (20/3/2025).
Dalam video amatir, seorang pendemo sempat berguel dengan aparat di atas truk polisi.
Video itu turut dibagikan oleh akun Instagram, @andreli_48. Pantauan Suara.com dalam video yang diunggah akun tersebut, awalnya tampak seorang pendemo menaiki truk polisi saat bentrokan pecah di depan kantor DPRD Sulut.
Tampak juga sejumlah aparat ikut naik ke truk tersebut, salah anggota pun terlihat terlibat duel dengan pendemo yang mengenakan sweater berwarna abu-abu itu. Dalam video itu, pendemo yang juga mengenakan kain slayer berwarna merah itu tampak tidak sudi ketika dipaksa untuk turun dari truk oleh petugas.
Walhasil, pendemo dan polisi itu terlibat saling dorong. Bahkan, seorang polisi itu nyaris jatuh saat terlibat duel dengan demonstran tersebut. Situasi makin tegang ketika sejumlah aparat ikut menaiki truk tersebut. Namun, beruntung pertikaian itu mereda ketika ada seorang pria diduga demonstran ikut menaiki truk polisi tersebut.
Berdasar narasi dalam unggahan akun itu, massa yang menggelar demonstrasi mengatasnamakan Aliansi Sulut Bergerak.
"Aksi unjuk rasa menolak pengesahan UU TNI, Kamis 20 maret 2025 (sore). Massa terlibat bentrok dengan aparat setelah menyuarakan penolakan terhadap aturan yang dianggap kontroversial," demikian keterangan dalam video itu.
Dalam video itu, kericuhan dalam demo tolak RUU TNI di Sulut makin memanas. Massa pendemo pun terlihat mencoba merangsek masuk ke Gedung DPRD Sulut.
Baca Juga: Lagi Buka Puasa dan Dengar Azan, Pendemo Tolak UU TNI di DPR Ditembaki Polisi Pakai Water Cannon
Massa Tolak RUU TNI Jebol Pagar DPR
Demonstrasi tolak RUU TNI di Gedung DPR RI, Jakarta juga berujung ricuh. Di tengah bentrokan dengan aparat kepolisian, massa pendemo kompak menarik pagar Gegung DPR menggunakan beberapa tali tambang. Usai pagar roboh, massa mulai memasuki Kompleks Parlemen.
Massa langsung diadang sejumlah petugas polisi yang memakai tameng. Selain itu, polisi juga menembaki massa menggunakan mobil water cannon.
Semprotan deras air membuat massa kocar-kacir. Terlihat sejumlah terjatuh dari pagar dan berlarian. Polisi dan massa aksi sempat terjadi kontak fisik.
Hingga per pukul 18.00 WIB massa aksi masih bertahan di lokasi. Massa di depan gedung DPR juga masih berupaya merobohkan beton-beton pembatas.
Sebelumnya diberitakan, aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang TNI di depan Gedung DPR RI, Jakarta, memanas. Massa menembaki aparat dengan tembakan.
Berita Terkait
-
Lagi Buka Puasa dan Dengar Azan, Pendemo Tolak UU TNI di DPR Ditembaki Polisi Pakai Water Cannon
-
Dar, Der, Dor...! Tembaki Aparat Pakai Petasan, Massa Tolak UU TNI Jebol Pagar DPR RI
-
Disahkan jadi UU, Puan: TNI Aktif Tetap Dilarang Berbisnis, Tak Boleh Masuk Parpol!
-
Sebut DPR Kian Acuhkan Suara Tuhan, YLBHI: Partai Bak Kerbau Dicucuk Hidung, Manut Penguasa!
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
KPK Ungkap Peran Tersangka dari Korupsi Kemenag: Keluarkan Diskresi Pembagian Kuota Haji!
-
Lapor Polisi soal Chat WA Misterius, Ini Teror-teror 'Ngeri' Bikin Istri Gus Yazid Trauma
-
Dua Begal Bersenpi Diamuk Massa di Tambora, Warga Ikut Terluka Kena Pantulan Peluru!
-
Sambangi Kantor BPK, Dedi Mulyadi Cek Alur Kas Pemprov Jabar Sudah Benar atau Tidak
-
Ganti Dana Otsus, Walkot Sabang Usul Legalkan Ganja di Aceh: Kalau di Sini Dijual Pasti Laku Keras
-
Sudah Lama Jadi Tersangka, KPK Panggil Sekjen DPR RI Indra Iskandar Kasus Korupsi Rumah Jabatan
-
Dor...! Lepaskan Tembakan saat Diamuk Warga di Tambora, 2 Pelaku Begal Senpi Kritis
-
Krisis Lahan, 11 TPU di Jakarta Ini Masih Terima Pembuatan Makam Baru
-
Dikira Dilempar Batu, Rumah Warga di Cengkareng Jakbar Terkena Peluru Nyasar
-
Menkeu Purbaya Bilang Rugi Simpan di Giro, KDM: Tidak Mungkin Juga Kan Pemda Nyimpan Uang di Kasur