Suara.com - Sebuah unggahan di media sosial X (dulu Twitter) dari akun @Elvianadwirizki memuat informasi yang keliru terkait Haris Azhar.
Unggahan tersebut mencantumkan foto Haris Azhar dengan tulisan yang menyesatkan, seolah-olah ia mengajak masyarakat untuk memblokir podcast Bocor Alus Tempo.
Dalam unggahan itu, tertulis "Bocor Alus Tempo di dukung oleh dana Dari MDIF George Soros. Segera Blokir Bocor Alus Tempo. Haris Azhar Lokataru Fondation".
Penelusuran Fakta
Setelah dilakukan pencarian dengan kata kunci "Haris Azhar ajak blokir Bocor Alus," tidak ditemukan bukti atau berita yang mendukung klaim tersebut.
Tidak ada pernyataan resmi dari Haris Azhar maupun lembaga yang berafiliasi dengannya terkait ajakan pemblokiran podcast tersebut.
Haris Azhar sendiri dikenal sebagai aktivis hak asasi manusia dan Direktur Eksekutif Lokataru Foundation.
Ia juga merupakan pendiri hakasasi.id, platform penelitian digital tentang hak asasi manusia, serta akademisi yang mengajar di Universitas Trisakti dan Jentera Indonesia Law School.
Selama lebih dari dua dekade, ia aktif membela isu-isu hak asasi manusia di Indonesia dan Asia Tenggara.
Haris juga memiliki keahlian dalam bidang hukum, keadilan transisional, advokasi, serta hukum siber dan digital.
Baca Juga: Ngeri! Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Jurnalis 'Bocor Alus Politik' Jadi Target!
Selain itu, Haris Azhar pernah menjabat sebagai Koordinator KontraS (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan), sebuah LSM nasional yang bergerak di bidang advokasi hak asasi manusia.
Ia dikenal sebagai sosok yang vokal dalam berbagai isu publik dan sering mengkritisi kebijakan pemerintah yang dianggap bertentangan dengan prinsip-prinsip keadilan dan HAM.
Klarifikasi Pendanaan MDIF
Hoaks terkait pendanaan MDIF kepada Tempo juga telah beredar sebelumnya.
MDIF atau Media Development Investment Fund adalah lembaga nonprofit yang terdaftar di New York dan didanai oleh sedikitnya 70 entitas global, bukan hanya oleh George Soros.
Lembaga ini awalnya didirikan oleh jurnalis Serbia, Sasa Vucinic, dan koresponden Amerika Serikat, Stuart Auerbach, dengan tujuan mendukung media independen di negara-negara yang baru lepas dari otoritarianisme.
Pada Juli 2024, MDIF memang berinvestasi di PT Info Media Digital (IMD), anak usaha Tempo yang bergerak di bidang digital.
Berita Terkait
-
Ngeri! Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Jurnalis 'Bocor Alus Politik' Jadi Target!
-
CEK FAKTA: Sasmito Madrim Difitnah di Media Sosial, Hoaks soal Bocor Alus Tempo Beredar
-
Cek Fakta: Foto Jokowi Berada di Dalam Sel Tahanan
-
Cek Fakta: Gibran Sebut Pemerintah Tak Sengaja Pakai Dana Haji, jadi Tidak Berdosa
-
Cek Fakta: Puan Maharani Jadi Tersangka Korupsi Rumah Dinas DPR
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil