Suara.com - Sebuah unggahan yang menunjukkan surat dari Koramil 415-13/Sebapo Kodim 0415/Jambi meminta bingkisan Lebaran ke pengusaha SPBU viral di media sosial (medsos).
Dilihat dari unggahan akun X @NenkMonica, terlihat kop surat dari Kodim 0415/Jambi dengan nomor B/05/III/2025 dengan perihal mohon bantuan bingkisan Lebaran.
Adapun isi surat tersebut dalam rangka menyambut dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H Tahun 2025 dan meningkatkan kerjasama dengan Koramil 415-13/Sebapo.
"Sehubungan hal di atas, bersama ini kami ajukan surat permohonan bantuan bingkisan Lebaran bagi anggota Koramil 415-13/Sebapo yang berjumlah 54 orang anggota," demikian penjelasan dalam surat itu, dilihat Jumat (21/3/2025).
Surat permintaan bingkisan yang diduga buat anggota TNI juga ditandatangani Komandan Koramil 415-13/Sebapo.
Permintaan bingkisan Lebaran yang diduga buat 54 anggota Koramil 415-13/Sebapo ini seketika beredar di medsos.
Dalam narasinya pengunggah video menyampaikan kalau benar surat ini dari Koramil 415-13/Sebapo yang meminta bantuan bingkisan Lebaran ke pengusaha SPBU, merupakan tindakan yang memalukan.
Pasalnya, bukan hanya ormas saja yang meminta-minta bingkisan atau THR, tapi ada juga oknum TNI yang menebar surat bantuan bingkisan Lebaran.
"Jika ini benar sungguh sangat kampungan dan memalukan," tulis pengunggah.
Puspen TNI AD sendiri belum memberikan klarifikasi terkait dengan kebenaran surat yang beredar tersebut, yang berisi permintaan bingkisan ke pengusaha SPBU.
Postingan surat yang diduga dari Koramil 415-13/Sebapo meminta bantuan Lebaran ini seketika menjadi viral di medsos.
"Ini tidak kampungan, yang kampungan itu si pengkritik RUU TNI," sindir warganet.
"Aparat negara ini kenapa ya @Puspen_TNI ini salah satu bentuk Gratifikasi jika yg melakukan ASN dan Penyelenggara Negara, apakah TNI Polri tidak masuk kategori ini padahal sudah dikasih THR dengan APBN. @KPK_RI," balas warganet.
"@Puspen_TNI memalukan banget sih. Sudah digaji rakyat, rakyat juga yang dipalak. Pengusaha pantes kabur dari Indonesia, bukan hanya ormas yang malak, yang berseragam pun malak," balas warganet lainnya.
"Kelakuannya persis ormas, tapi giliran dibilang mirip gerombolan ormas malah ngamok," tulis warganet.
Berita Terkait
-
Contoh Prompt Gemini Miniatur AI untuk Bikin Action Figure Diri Sendiri yang Lagi Viral
-
Budi Arie Unggah Poster 'Terima Kasih' untuk Dirinya Sendiri, Netizen: Definisi Self Love
-
Viral Bule Emosi Setiap Lewat Rumah Ferdy Sambo Selama 5 Tahun
-
Viral usai Tampang Terekam CCTV, 2 Perampok Rumah Kosong di Jaktim Diciduk Polisi
-
Diduga Oknum Polisi Perintah Bebaskan Pencuri Motor: Motor Kamu Ada Dua Kan?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Masih Misteri, Dinas SDA Sebut Tanggul Beton di Cilincing Bukan Punya Pemerintah
-
Tangis Ibu Delpedro Pecah di Rutan Polda Metro: Anak Saya Bukan Penjahat, Bukan Koruptor!
-
Menkeu Purbaya: 10 Bulan Pemerintah Prabowo Kesejahteraan Rakyat Naik, Kemiskinan Turun Drastis
-
Sorotan Tajam Hendri Satrio: Dari Komunikasi Menkeu Purbaya hingga Gaya Prabowo Hadapi Massa
-
Lobi-Lobi Maut Asosiasi Travel Mainkan Kuota Haji di Kemenag, Patok Harga Ribuan Dolar per Jemaah
-
Bongkar Skandal Haji, KPK Ungkap Modus Jual Beli Kuota Libatkan Pejabat hingga Kerabat di Kemenag
-
Gali Lubang Baru! Minta Maaf Soal 'Agen CIA', Anak Menkeu Kini Sebut 'Ternak Mulyono'
-
Brutalitas Polisi Nepal Urai Massa Demo, Perempuan Ikut Dihajar saat Berusaha Melerai Temannya
-
Profil La Lita alias Litao: DPO Tersangka Pembunuhan Anak Terpilih Jadi DPRD
-
Rapat Perdana Bareng DPR, Menkeu Purbaya Curhat: Sekarang Saya Nggak Bisa Lagi Ngomong Agak 'Koboy'